"Ya."
"Apakah ada manfaatnya? Puasa , misalnya ? "
"Tentu ada Tuan. Jika saya tidak belajar berpuasa, maka saya akan mengambil paksa sesuatu dari Tuan saat kelaparan. Tapi, saya bisa menunggu dengan sabar. Keduanya membuat hidup menjadi tenang dan lebih mudah, tidak ada kesulitan yang mendesak. Jadi itulah manfaat puasa Tuan. Mampu menahan orang dari ketamakan dan pikiran jahat yang disebabkan oleh rasa lapar."
Seketika pemilik toko menerimanya bekerja, ia tidak menerima seorang Siddhartha tapi menerima pribadi yang melebihi itu. Sosok orang - orang yang sabar terlebih lagi ia rajin berpuasa.
Sumber : Diringkas dari kolom A.S. Laksana, Jawa Pos edisi Minggu 12 Mei 2019 dengan sedikit perubahan.