Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Sadar Diabetes Sedari Dini

14 November 2018   15:42 Diperbarui: 16 Januari 2019   18:07 2993
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Diabetes bukanlah penyakit sembarang. Penyakit ini juga bisa membunuh Si Penderita tanpa menyadarinya. Merujuk pada riset yang dilakukan Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) dari Kementerian Kesehatan Indonesia pada 2013, sekitar 12 juta penduduk Indonesia yang berusia di atas 15 tahun mengalami diabetes tipe 2.

Yang jauh lebih besar bila melihar hasil penelitian dari International Diabetes Federation (IDF) tahun 2015, ada 415 juta orang di seluruh dunia menderita diabetes.

Namun, seperti yang telah disinggung di awal, dari jumlah tersebut, baru 26 persen yang terdiagnosis di Indonesia. Sedangkan sisanya tidak.

Seorang pengidap diabetes biasanya baru menyadari ketika pertama kali melakukan pemeriksaan kesehatan. Padahal, semakin cepat disadari, maka semakin cepat pula mencegah komplikasi yang bisa terjadi di kemudian hari.

Yang kemudian menjadi pertanyaan adalah, bisakah penyakit diabetes itu disembuhkan?

GoDok Indonesia menulis, diabetes merupakan penyakit menahun yang disebabkan gangguan metabolik di dalam tubuh. Lebih lanjut lagi, tubuh tidak dapat menggunakan produksi insulinnya secara efektif atau akibat pankreas tidak dapat memproduksi cukup insulin.

"Akibatnya, terjadi peningkatan konsentrasi glukosa di dalam darah," lanjutnya.

Sebenarnya ada banyak tipe-tipe diabetes, tetapi biasanya penderita mengalami tipe 1 dan tipe 2. Intinya, jika seseorang mengidap diabetes memiliki jumlah glukosa berlebih dalam darah.

Tina, misalnya, mengamati bagaimana keluarganya yang terkena diabetes. Ia sendiri awalnya menduga karena pola makan yang dikonsumsi. Tetapi pada kenyataannya tidak.

"Bude saya penderita diabetes, meskipun rajin minum obat dan makannya dijaga, gula darahnya masih cenderung tinggi. Konsumsi obat penurun kadar gula darah pun seolah-olah menjadi sebuah ketergantungan," ungkapnya.

Ada 9 gejala yang yang tampak dan bisa diketahui bahwa seseorang mengidap diabetes: berat badan turun drastis, mudah terjadi infeksi pada kulit, sering buang air kecil, gampang haus, mudah mengantuk, luka susah sembuh, badan terasa lemah, penglihatan sedikit kabur, dan mudah lapar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun