Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Apa Artikel Anda Jadi Salah Satu yang Paling Banyak Dibagikan di Facebook?

9 Agustus 2017   14:54 Diperbarui: 13 Agustus 2017   18:26 1422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Joko Widodo dan Menteri Keuangan Sri Mulyani saat sosialisasi program tax amnesty. Foto: solopos.com

Ulasan menarik ini telah dibagikan sebanyak 75 kalidi Facebook.

#Peringkat 3

Pasangan Prabowo-Gatot (PraGa) Wacana Kita 2019

Pasangan Prabowo Subianto+Gatot Nurmantyo | Sumber: partaigerindra.com/tribunnews.com
Pasangan Prabowo Subianto+Gatot Nurmantyo | Sumber: partaigerindra.com/tribunnews.com
Artikel ini adalah sebuah opini dari Ashwin Pulungan. Menurutnya, bisa saja kedua tokoh ini kemudian bersepakat dan maju di Pilpres 2019 mendatang. Dua sosok ini dianggap memiliki kecocokan satu sama lain jika berpasangan. Prabowo adalah seorang senior yang mengayomi dan sangat kuat. Karakternya pun tegas.

Jika formasi ini benar-benar menjadi kenyataan, tentu pasangan ini akan menjadi pilihan yang bisa mewakili kepercayaan masyarakat. Kedua figur pasangan ini (Prabowo Subianto-Gatot Nurmantyo), memiliki daya tarik elektabilitas yang sangat tinggi.

Opini ini dibagikan sebanyak 81 kali di halaman Facebook.

#Peringkat 2

Mahasiswa Enggak Sopan!

Dokumentasi pribadi Kompasianer Adriana.
Dokumentasi pribadi Kompasianer Adriana.
Tulisan ini bernada sarkastik. Kompasianer Adriana Kumalasarimenyindir anggota DPR dengan cara yang cukup halus. Dalam tulisannya ia berkata "Seharusnya saya percaya saja sama Bapak Fahri Hamzah ketika Bapak bilang kasus korupsi e-KTP cuma kebohongan KPK. Bapak kan orang nomor 2 di DPR dan harusnya saya percaya sama bapak."

Adriana menulis sindiran ini pada anggota DPR ketika Fahri Hamzah berasumsi bahwa kasus korupsi e-KTP hanyalah kebohongan yang direkayasa oleh KPK. Pernyataan inilah yang membuat reaksi dari berabagai pihak, termasuk Adriana ini.

Namun di akhir tulisannya Adriana mengatakan bahwa ia sepertinya akan terus menjadi mahasiswa yang tidak sopan karena tidak mempercayai ucapan Fahri Hamzah.

Tulisan ini dibagikan sebanyak 88 kali di Facebook.

#Peringkat 1

Jalan Kaki? Ternyata Orang Indonesia Paling Malas Sedunia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun