[Hari Terakhir] Blog Competition Mudik Selamat bagi Pengguna Sepeda Motor

Yang namanya mudik atau pulang kampung sudah menjadi tradisi jelang Hari Raya Idul Fitri atau lebaran. Berbagai jenis alat transportasi, mulai kereta api, pesawat, bus, mobil, bahkan sepeda motor menjadi pilihan moda transportasi untuk mudik. Penggunaan sepeda motor dalam beberapa tahun terakhir digemari oleh pemudik karena dianggap murah dan efisien. Namun, penggunaan sepeda motor bukan tanpa risiko. Potensi kelelahan dan ketidakamanan berkendara jarak jauh sangat berpotensi mengakibatkan kecelakaan dan kerugian lain.

Berdasarkan potensi risiko tersebut, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bertindak sebagai koordinator penyelenggara angkutan lebaran kembali membuat program mudik gratis bagi pengguna sepeda motor (baca informasi selengkapnya tentang program mudik gratis Kemenhub di sini). Melalui program ini, Kemenhub menyediakan alternatif transportasi, yaitu bus dan kereta bagi masyarakat yang berencana mudik dengan sepeda motor.

Program yang sudah berjalan sejak beberapa tahun lalu ini bertujuan menekan angka kecelakaan di jalan raya dan mengendalikan jumlah kendaraan. Selama beberapa tahun pelaksanaannya, berdasarkan data POLRI, jumlah kecelakaan sepeda motor mengalami penurunan sebesar 22% dari angka 3.888 (tahun 2014) menjadi 3.049 (tahun 2015).

Kompasianer punya pengalaman ikut serta dalam program mudik gratis dari Kemenhub? Yuk, ceritakan pengalaman Anda tentang mudik aman dan nyaman dengan program tersebut. Sementara itu, kompasianer yang belum punya pengalaman tersebut tapi prihatin akan "tradisi" mudik dengan sepeda motor, bisa kok berbagi opini agar para pemudik dengan sepeda motor bisa mudik dengan aman dan nyaman tanpa menggunakan sepeda motor lagi.

Selain mengikuti blog competition, Anda juga bisa berbagi ulasan, opini, atau saran seputar manfaat mudik selamat tanpa sepeda motor melalui media sosial Twitter karena kami juga mengadakan tweet competition dengan hadiah yang sangat menarik. Sebelum ikutan, simak syarat ketentuan dan mekanisme kedua lomba tersebut di bawah ini:

BLOG COMPETITION

Syarat dan Ketentuan

• Peserta telah terdaftar sebagai anggota Kompasiana. Jika belum terdaftar, silakan registrasi terlebih dahulu di sini.
• Tulisan bersifat baru, orisinal (bukan karya orang lain atau hasil plagiat), dan tidak sedang dilombakan di tempat lain.
• Konten tulisan tidak melanggar Tata Tertib Kompasiana.
• Tulisan berupa cerita pengalaman atau opini seputar mudik lebaran selamat, aman, dan nyaman dengan program mudik gratis bagi pengguna sepeda motor.
• Peserta wajib share karya tulis melalui akun Facebook dan Twitter pribadi. 
• Tambahkan URL akun Facebook dan username akun Twitter Anda di bagian akhir artikel lomba.
• Tulisan mencantumkan kata-kata “mudik selamat” yang di-hyperlink ke situs Kementerian Perhubungan RI: http://www.dephub.go.id/
• Peserta harus follow Twitter @kemenhub151 dan like fanpage Kementerian Perhubungan.

Mekanisme

• Tema Lomba: Mudik Selamat bagi Pengguna Sepeda Motor
• Periode Lomba: 4 Juni – 12 Juli 2016
• Peserta wajib mencantumkan label: Cerita Ramlan dan Mudik Selamat dalam tiap tulisan.
• Tulisan yang tidak sesuai dengan ketentuan dan tema lomba tidak bisa diikutkan lomba.
• Artikel dengan tingkat keterbacaan tinggi akan mendapatkan nilai lebih.
• Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.
• Pemenang akan diumumkan 14 hari kerja setelah periode lomba usai.

Hadiah

• Pemenang I: Tiket pesawat ke Bali PP + uang saku
• Pemenang II: Koper American Tourister Crystalite Spinner 25" 
• Pemenang III: Tablet Evercross AT1A

TWEET COMPETITION

Syarat dan Ketentuan

• Peserta telah terdaftar sebagai anggota Kompasiana. Jika belum terdaftar, silakan registrasi terlebih dahulu di sini.
• Tweet bersifat baru, orisinil, bukan karya orang lain dan tidak sedang dilombakan di tempat lain.
• Dapat mengirimkan lebih dari satu tweet.

Mekanisme

• Peserta harus follow dan mention akun Twitter @kemenhub151 dan @kompasiana
• Tweet berupa opini atau ulasan terkait keuntungan mudik tanpa sepeda motor versi Anda.
• Tweet competition berlangsung pada 4 – 17 Juni 2016.
• Tweet ditulis menggunakan akun Twitter pribadi dengan menyertakan tagar #MudikSelamat dan mention @kemenhub151 dan @kompasiana.
• Karya yang tidak sesuai dengan ketentuan lomba akan didiskualifikasi.

Parameter penilaian untuk tweet competition ini mencakup:

• Kualitas Tweet (Informatif dan Persuasif): 40%
• Kuantitas Tweet (Jumlah tweet yang dihasilkan di tiap akun): 40%
• Jangkauan Tweet (Jumlah retweet yang didapat dari total tweet yang dihasilkan di tiap akun): 30%