Kompasianer, apa pelajaran bagi kita semua dari sejumlah kecelakaan yang membawa rombongan study tour? Lalu, bagaimana caranya agar peristiwa ini tidak lagi terjadi?
Kecelakaan rombongan SMK Lingga Kencana, Depok, di Ciater, Subang, Jawa Barat, pada Sabtu (11/5) lalu, menambah daftar panjang rentetan kecelakaan bus yang membawa rombongan pelajar.
Jika telusuri, dalam satu tahun belakangan, setidaknya terjadi beberapa kali kecelakaan. Kecelakaan tersebut mengakibatkan sejumlah siswa dan guru menjadi korban. Dan di antara rentetan kecelakaan itu, kelayakan bus diketahui menjadi penyebabnya.
Kita harus memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa depan. Namun, agar hal tersebut tidak terulang, apa yang perlu dilakukan? Dan apa pelajaran yang perlu kita ambil dari sejumlah kecelakaan yang telah terjadi?
Adakah regulasi yang perlu dievaluasi untuk meningkatkan pengawasan terhadap operator bus, utamanya operator nakal yang memodifikasi bus secara serampangan?
Terkait study tour. Apa yang harus jadi pelajaran pihak sekolah? Perlukah study tour dilakukan jauh di luar kota? Adakah alternatif study tour yang lebih efisien? Juga, bagaimana sekolah harus bertanggung jawab terkait peristiwa semacam ini?
Bagikan gagasanmu terkait hal ini di Kompasiana dengan menyematkan Kecelakaan Study Tour pada tiap konten yang kamu buat.
Bagaimana pun opini atau gagasanmu sangat berarti agar peristiwa semacam ini tidak kembali terulang.
