Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Bau Durian dalam Pesawat Berujung Protes Penumpang Sriwijaya Air

7 November 2018   05:50 Diperbarui: 7 November 2018   05:59 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Sesuai arahan dan kebijakan perusahaan, Sriwijaya Air tidak akan menerbangkan pesawat apabila pesawat tersebut tidak layak dan membahayakan seluruh penumpang dan kru,” ucap dia.

Tips Membawa Durian dalam Pesawat

Pemilik usaha Durian Ucok di Medan, Sumatera Utara yakni Zainal Abidin memberikan tips untuk membawa durian di pesawat.

Menurut dia, buah durian yang hendak dibawa harus dikupas dari kulitnya. Isi buah lalu dimasukkan ke kotak makan plastik. Kotak makan yang sudah ditutup rapat kemudian dilakban rapat.

Sesudah itu, kotak makan tersebut dimasukkan ke plastik bening. Sekali lagi, kemasan itu dilakban lagi. Lakukan proses itu berulang sampai empat kali. Zainal Abidin juga menyarankan untuk menaruh kotak tersbeut di ruangan sejuk ber-AC.

Selain saran Zainal Abidin, ada cara lain, yakni mengepak kotak makan tersebut, kedalam wadah berisi biji kopi. Biji kopi diketahui ampuh menetralisir aroma tajam.

Setelah mengemas durian dengan sempurna, jangan lupa jika durian tetap harus masuk bagasi saat proses check in pesawat, tidak boleh dibawa masuk ke kabin.

"Masa durian dari Thailand dan Malaysia bisa masuk Indonesia, tapi durian dari Medan ke Jakarta saja tidak bisa? Tak (masuk) logika!" ujar Ucok ditemui di gerai Durion Ucok, Kamis (25/8/2016) lalu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun