Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ganasnya Tanjakan Kelimutu Membuat Para Pesepeda Jelajah Sepeda Flores Bertumbangan

12 Agustus 2017   22:15 Diperbarui: 14 Agustus 2017   01:02 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim Jelajah Sepeda Flores (JSF) yang digelar Kompas start di samping lapangan di Jalan Pos, Maumere, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (12/8/2017) pagi.

Namun, masih ada pesepeda tangguh yang mampu gowes hingga lokasi menginap di kompleks Kantor Taman Nasional Kelimutu yang berada di lereng gunung.

Tak sampai lima pesepeda. Peserta terakhir sampai pukul 20.30 Wita.

Baca juga: Setelah Tempuh 107 Km, Peserta Jelajah Sepeda Flores Dijadwalkan Bermalam di Kelimutu

Andreas Tjendana (50), asal Jakarta salah satunya. Ia mengaku berniat dievakuasi beberapa kilometer menjelang finis etape I.

"Mau nunggu mobil evakuasi tapi dingin kalau diam-diam aja. Ya gowes aja pelan-pelan," ucapnya.

Begitu pula dengan Yayak M Saat (51), asal Tangerang. Ia juga mengaku ingin dievakuasi.

"Mau gimana lagi. Nungguin evakuasi takut sendirian, 100 persen gelap, dingin juga," katanya.

Untuk sedikit menghangatkan badan, Yayak mengeluarkan sarung yang disimpan di tas sepeda.

"Saya lilit aja di leher," katanya.

Baik Andreas maupun Yayak mengaku tidak tahan dengan panasnya terik matahari selepas Pantai Koka.

"Panasnya menguras energi. Kesininya jadi ngos-ngosan," kata Yayak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun