Mohon tunggu...
Annisa Hadi
Annisa Hadi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Annisahadi ibu rumah tangga adalah puncak dari segala karir perempuan

Tulisan adalah isi hati dan angan tersurat, menulislah untuk menggambarkannya Blog: annisablajarnulis.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Aku yang Mengalah

2 Desember 2019   08:32 Diperbarui: 2 Desember 2019   08:39 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Demi bahgia, kurela mengalah, demi senyum ceria, kurela mengalah, namun kutetap takkan lelah agar tangan ini tetap menengadah dalam tiap doa tuk rela mendekap erat takdir, agar keberpihakkannya merangkulku dengan mesra.

Takkan kembali kuberlari mendekap masa lalu, kan hanya kupandangi itu sebagai pembelajaran dimasa kini dan nanti. Karena keyakinanku masa depanku lebih indah dari yang kualami kini.

Sesungging senyum menyiratkan ketertarikan akan masa depan yang coba diraih walau dengan perjalanan kisah yang aneh, unik, dan berbeda, karena aku berbeda, iya, karena aku berbeda.

Dalam keterbatasan kuraih mentari pagi lengkap dengan senyum manisnya yang mulai ramah, kepadaku, entah apa dan bagaimana, namun tetap aku terus melaju tanpa ragu.

iya, aku mengalah hari ini, untuk memelukmu, merangkulmu, mendekapmu dengan sepenuh cintaku yang tak luntur termakan usia, dan tergerus waktu. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun