Mohon tunggu...
Kartika V.
Kartika V. Mohon Tunggu... Jurnalis -

journalist | creative writer | gadget | animated movies | drama series | not a feminist | Christ follower

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

6 Gaya Hidup Wajib Diterapkan Usia 40 ke Atas

11 Januari 2017   17:35 Diperbarui: 11 Januari 2017   17:55 30388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image credit: dailymail.co.uk

Usia 40an menjadi usia rawan dalam hidup seseorang, di mana pada usia ini ibarat sebuah pintu yang dipilih untuk memasuki usia 50 tahun. Di saat tersebutlah manifestasi kesehatan dari gaya hidup yang diterapkan seseorang selama hidupnya ‘dipanen’, yang meliputi aktiivitas fisik, tingkat stres dan terutama kebiasaan konsumsi bahan pangan dan obat-obatan.

Berikut adalah informasi dos and don’ts untuk para pemilik usia yang satu dekade lagi memasuki tahun emas ini.

1. Dilarang Keras Berolahraga Keras

Image credit: tennis.com.au
Image credit: tennis.com.au
Orang yang sudah berumur 40 tahun harus menyadari kalau fisiknya sudah semakin menurun, jadi sebaiknya jangan memaksakan diri melakukan olah raga terlalu berat. Misalnya semasa mudanya ia gemar lari marathon, tenis, sepak bola, atau olah raga ekstrim.

Apabila sudah menginjak 40 tahun masih melakukan kegiatan tersebut, bisa menyebabkan lututnya rusak. Menurut banyak kasus, tidak semua orang tubuhnya masih kuat melakukan aktivitas berat. Jadi sebaiknya hindari melakukan olah raga terlalu berat. Seperti yang sering diucapkan orang Jawa, “jangan ngoyo”.

2. Tak perlu ke Fitness Center, Bersih-bersih Rumah Cukup

Image credit: rd.com
Image credit: rd.com
Daripada pergi ke fitness yang notabene menghabiskan uang ratusan ribu rupiah sebulan–namun aktivitas olahraganya hanya maksimal lima jam dalam satu hari, itu pun dilakukannya hanya seminggu sekali. Kebiasaan tersebut sama saja melakukan overtraining, inilah faktor yang menyebabkan fisik orang terlihat cepat tua.

Olah raga tidak perlu setiap hari, kecuali ia berprofesi sebagai atlet di mana berlatih adalah risiko pekerjaannya. Tetapi bagi kita yang bukan atlet, tidak perlu olah raga sampai overtraining. Selain itu alat fitness yang ada biasanya hanya untuk membentuk otot-otot tertentu, tapi tidak terlalu signifikan dalam memberikan manfaat kesehatan secara menyeluruh.

Sebaiknya di usia 40 memperbanyak aktivitas bersih-bersih di rumah. Hanya dengan membersihkan rumah seperti menyapu, cuci baju, cuci kendaraan, dan kegiatan lainnya, gerakan-gerakan yang dilakukan itu sudah cukup untuk membuat sehat, di samping ada bonusnya yaitu membakar kalori.

Sejatinya olah raga bukan hanya untuk ‘cari keringat’, karena makan soto campur sambal pedas juga bisa berkeringat. Terus bergerak aktif adalah sesutau yang paling dibutuhkan tubuh kita. Yang penting adalah jangan diam, usahakan selalu menggerakkan tubuh.  

3. Jangan Lakukan Refleksi Injak Batu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun