Sementara itu laga melawan Bhayangkara juga rawan karena bermain di Stadion PTIK, Jakarta. Musim lalu saat kedua tim bertemu, stadion tampak sepi akibat pelarangan bobotoh untuk hadir ke sana.
Mungkin bisa saja akan tetap berlangsung, dengan syarat bobotoh lagi-lagi dilarang hadir di stadion atau sekalian memindahkan laga ke stadion lain yang lebih netral. Pun dengan pertandingan versus Persija yang punya potensi "panas" lebih tinggi serta pengalaman buruk musim lalu.
Hal lain yang membuat jadwal Persib berantakan di bulan ini adalah pertandingan tunda versus Arema yang dikabarkan bakal digelar 10 Oktober.
Memang belum secara resmi, tapi pelatih Persib Robert Rene Alberts secara tegas menolaknya mengingat tanggal tersebut masuk FIFA Matchday. Penyerang andalan Persib, Ezechiel N'douassel harus pulang ke negaranya untuk bertanding di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Dilansir dari Tribunnews, Robert menyebut waktu paling ideal adalah bulan Desember. Panitia pelaksana Persib pun sudah mengajukan proposal jadwal baru untuk laga melawan Arema yaitu di bulan Desember.
Persib memang sepertinya sudah tak mampu lagi bersaing dalam perburuan gelar juara. Kini mereka hanya menargetkan masuk 5 besar yang tentu harus terus dikejar. Dengan jadwal yang terancam tak menentu ini langkah Persib jelas jadi tak nyaman untuk bisa meraih targetnya.