Mohon tunggu...
Kanamaya Khrisnawan
Kanamaya Khrisnawan Mohon Tunggu... Kosmolog -

SILK ROAD

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kanamaya 1

12 Agustus 2017   02:41 Diperbarui: 12 Agustus 2017   02:57 399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah  manusia-manusia lain yang tidak bertubuh manusia tidak memiliki hak  keselamatan yang sama?  Bukankah juga yang bertubuh bukan manusiapun   memiliki keistimewaan serupa? Bukankah ada banyak penguasa di segala  dimensi dan di tengah udara juga memiliki kemampuan bisa membuat hati  manusia tidak kuat bisa terbelah?  Bagaimana cara guru-guru terhormat  itu bisa melakukan kuasa-kuasa demikian ? 

Memang, pada masa lampau tidak  diceritakan detail eksistensi materi dan tubuh manusia, bukan sebab  para guru terhormat tidak mengetahuinya, justru karena mengetahui  periode saat inilah masanya, maka yang diceritakan di masa dahulu hanya  sebatas itu. Dan karena manusia di masa tersebut belum dapat berfikir  seperti era modern kini, sampai tumbuhnya peradaban masa Dharma akhir  baru saja dipersiapkan masa kini. Hal - hal demikian baru dimunculkan.  

 Ya, saat ini. Alam semesta sedang meluruskan diri secara tsunami  serempak, tanpa pandang bulu. Yang bengkok dan patah, tidak sesuai  dengan semesta akan dipersektif simetri. Dimana tanpa memiliki kenaikan  tingkat Jiwa, maka mustahil jiwa manusia dan partikel materi lain, akan  mampu melakukan sebuah perubahan besar dalam hidupnya, baik di masa kini  maupun di masa mendatang.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun