Skor imbang membuat pertarungan kedua kesebelasan semakin terbuka dan banyak berkutat di sektor lapangan tengah.
Pada menit ke-79, squad Pesut Etam nyaris menambah  gol setelah umpan silang Sultan Samma  diteruskan dengan baik oleh Marlon da Silva meluncur ke arah Aditya Harlan. Sayang, penjaga gawang utama Barito Putra ini sukses melakukan penyelamatan gemilang.
Sampai menit 90, kedudukan masih imbang 1-1. Drama krusial dari pertandingan ini terjadi pada menit ke-94. Â Berawal dari umpan lambung Leo Tupamahu yang disambut oleh sundulan kepala Sultan Samma, bola rebound karena membentur mistar gawang di manfaatkan dengan baik oleh Marlon da Silva dan akhirnya gol kemenangan tuan rumah tercipta sesaat sebelum peluit panjang berbunyi.
Hasil derby papadaan ini, membuat Barito kehilangan momentum untuk kembali merebut puncak klasemen dari PSM Makasar, sedangkan squad Pesut Etam  yang meraih angka penuh, posisinya terkerek naik ke posisi 10
Selamat untuk Borneo FC dan semua Pusamania!
Susunan pemain :
Borneo FC : Nadeo Arga Winata,Wildansyah, Leonard Tupamahu, Edy Gunawan, Diego Michiels, Dirga Lasut, Srdan Lopicic, Julian Faubert, Abrizal Umanailo, Titus Bonai, Marlon Silva.
Barito Putera : Adhitya Harlan; Nazar Nurzaidin, Aaron Evans, Dandi Maulana Hak, Hansamu Yama Pranata, Rony Beroperay, Matias Cordoba, Paulo Sitanggang, Douglas Packer, Juan Pablo Pino, Samsul Arif Munip.
Baca juga : Barito Putera vs Mitra Kukar, Drama Terbaik Pekan 14 Liga 1 2018
Dibalik Terpelesetnya Barito Putera
Pelatih Barito Putera, Jacksen F Tiago  menilai Borneo FC  memang bermain sangat luar biasa dalam derby Papadaan tersebut, bahkan pelatih yang pernah bermain sebagai striker di  Persebaya Surabaya ini mengatakan, bisa jadi pertandingan melawan Borneo FC di Stadion Segiri ini merupakan pertandingan terberat sampai pekan ke 16.