Mohon tunggu...
Kafka
Kafka Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Seperti Api, Balutan Energi Kuat nan Menghantam

1 Agustus 2018   15:33 Diperbarui: 1 Agustus 2018   16:20 1178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dirilis pertengahan 2018, Seperti Api - Seringai merupakan balutan energi yang kuat nan menghantam (dok. pribadi)

Minggu 29 Juli 2018, unit seni asal Jakarta, Seringai kembali merilis album baru yakni seperti api. Album ini merupakan album keempat yang telah dirilis oleh Seringai ( High Octane ; Serigala Militia dan Taring ). Dalam album ini, Seringai mengemas 12 track dengan sarat energi yang kuat nan menghantam.

Beberapa track yang ( menurut pemahaman saya yang amat sangat minim tentang musik ) yang menarik untuk disimak dapat disimak pada Adrenalin Merusuh dan Selamanya . Track2 tersebut memilki kadar oktan yang cukup tinggi untuk memompa energy yang kita miliki sambil mengepalkan tangan ke udara. Ada juga track ishtarkull, dimana Arian bernyanyi dengan santai, mengawang-awang. 

Jika saja boleh memilih track mana yang menjadi pilihan saya, maka dengan lantang saya memilih track dengan durasi hanya 13 detik, yakni omong kosong. Track ini direkam dengan part-part lagu yang berbeda, tema yang sangat familiar dengan kehidupan yang absurd dan tentu saja......anthem yang bagus untuk dinyanyikan di pit.

Dibandingkan dengan album-album sebelumnya, kita bisa menyimak adanya peningkatan kualtas mixing instrument yang jauh lebih baik kualitas. Jelas sekali tedengar, bahwa sound yang digunakan memiliki karater yang berbeda. Selain kualitas sound yang semakin baik, Seperti Api mengemas track2 dengan sound yang lambat dan berat ( heavy in good vibes ).

Hal yang menarik lainnya dari Seperti Api, adalah betapa masifnya publikasi yang dilakukan pra rilis album tersebut dan respon pada penikmat musik tanah air, yakni : bersemangaddss utk menyimak.

Dalam sisi art work album, tidak dapat dipungkiri, bahwa Arian memang seniman dengan kualitas di atas rata-rata. Berbeda dengan art work2 sebelumnya, dimana tengkorak ataupun hewan, kali ini Art Work divisualkan dengan konsep sedikit bereda dan dominan warna merah gelap.

Sedikit saja kerinduan akan karya2 Seringai pada album ini, adalah kejelian dan lirik yang tepat sekali bersarang pada masalah urban. Alkohol, Mengadili Persepsi, Membakar Jakarta adalah beberapa track yang tak tergantikkan sejak kemarin, sekarang dan hingga nanti.

Album ini merupakan bagian konsistensi akan proses kreativitas yang semakin kuat, dilahirkan, dibentuk dan dipropagandakan dalam balutan distorsi dan hentuman drum.

Sebagai paragrap penutup, mengutip Arian di awal track bebal saya sisipkan kata singkat untuk album ini....Ah Anjing ....( band ini memiliki energy yang kuat dan rajin mengeksplor musikalitas yang ada).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun