Sajadah berwarna warni macam kualitas terbentang, rata-rata ukuran satu setengah badan melapisi permadani mesjid yang terasa kasar di permukaan
Perempuan, tua, muda, dan anak-anak duduk diatasnya menantikan Iqamat dikumandangkan
"Shaf lurus dan rapat" komando sang Imam dibalik tirai pembatas
Semua perempuan berdiri diatas sajadahnya masing-masing,
Sebagian besar enggan bergerak rapatkan barisan mengisi kekosongan
Apakah demi sajadahnya yang terlanjur terbentang?
Atau demi tak ingin luput perhatian pada anak-anaknya yang baru belajar sembahyang?
Atau demi mempertahankan zona nyaman yang telah diciptakan sejak awal kedatangan? Â
Ah, apalah arti rapatkan barisan jika tak ada ancaman perang.
Tak mengapa anak berdiri di garda terdepan selama berada dalam dekapan.
Benarkah demikian?