Istirahat tiba. Ahsan terduduk di sudut lapangan sekolah. Dia tampak murung dan sedih. Teman-teman yang berlalu-lalang tak membuatnya gembira. Padahal sesekali teman-temannya mengajaknya bergabung dan bercanda.
Malah Ahsan terlihat kesal jika ada teman yang mendekatinya. Teman-temannya melaporkan keadaan Ahsan kepada bu guru.Â
*
"Ada apa denganmu, Ahsan? Tak seperti biasa kamu seperti ini..."
Ahsan yang terkenal sebagai anak usil itu terdiam. Ahsan biasanya sangat iseng pada teman-temannya. Tak jarang temannya yang putri menangis karena ulahnya. Akibatnya Ahsan sering dipanggil ke kantor guru.
"Kenapa diam saja, Ahsan? Coba kamu cerita sama bu guru..."
Ahsan terlihat ragu menjawab pertanyaan bu Ecy, Â gurunya.
"Saya kesal, bu guru..."Â
Bu Ecy mengernyitkan dahinya.
"Kesal?"
Ahsan mengangguk pelan.