Mohon tunggu...
Harjono Honoris
Harjono Honoris Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Generasi Ke-2 Penjaga Toko Obat Cina Makassar | Aktif di Instagram Multi Prima @obatmultiprima

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Para Pendukung Ahok, Legowolah

9 Mei 2017   21:46 Diperbarui: 9 Mei 2017   22:02 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sudah selesai masa pengadilan. Hakim sudah menentukan hukuman. Para pendukung Ahok, kalian bisa protes apalagi?

Kalian mungkin berkata, hukum tidak adil. Kalian mungkin berkata, Ahok harusnya lebih bisa menjaga mulutnya. Namun, kalian bisa mengubah apa dengan keluhan kalian?

Sebab, sehebat-hebatnya kalian menangis, masih ada yang akan selalu lebih berduka. Siapa? Ya keluarga Pak Ahok sendiri. Bayangkan, seorang suami, ayah, dan sahabat masuk penjara. Masuk penjara dengan tuduhan yang tak jelas duduk perkaranya juga.

Jadi, jika kalian ingin melakukan pembelaan lagi, ketahuilah dahulu bahwa babak pembelaan penistaan agama telah selesai. Silakan menangis, tapi jangan lupa, kalian juga perlu memberi bantuan dan penghiburan kepada keluarga Pak Ahok yang jauh lebih terpukul. Entah santunan, pendampingan, penguatan, kalian lebih tahu. Kalian tentunya lebih mengenal Pak Ahok.

Tambahan lagi, jika ada sesama wong Kristen seperti Pak Ahok, legowolah walau kalian merasa teraniaya. Jangan minta dikasihani. Tuhan Yesus adalah Tuhan yang legowo mengalami siksaan; contoh terbaik adalah salib. Jika membaca Alkitab lebih dalam lagi, Dia bahkan sudah tahu siksaan itu dari awal, dan merelakan diri-Nya menerima siksaan itu sebagai bagian dari misi ilahi. Yesus tak merengek. Yesus tak minta dikasihani. Yesus legowo, karena Dia tak membutuhkan kasih dari dunia yang telah menolak-Nya. Yesus legowo, karena Dia tahu ada kasih Allah dan rencana Allah yang lebih besar dari sekedar siksaan. Bisakah kalian melihat dengan mata seperti Yesus? Cobalah baca Alkitab Anda lagi jika masih bingung.

Intinya, bagi para Ahokers dan Ahok-haters, mari move on. Indonesia bukan cuma soal Ahok. Masih banyak yang bisa kita lalukan buat negara. Lanjutkan perjuangan kalian masing-masing. Biarlah nasib yang mempertemukan jalan kita.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun