Mohon tunggu...
Nur Jihan
Nur Jihan Mohon Tunggu... -

Menulis itu NIAT..\r\nBukan BAKAT..

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Dijahyellow (Hodijah) ‘selebgram’ yang banyak pengikut guna di bully

22 Desember 2014   20:55 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:42 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Kesehatan jiwa merupakan masalah yang tak kalah penting, seperti kata pepatah latin “Men sana in corpore sano (Didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat)”. Oleh karena itu, jika psikis terganggu maka secara langsung ataupun tidak tubuh juga akan merasakan dampaknya. Standar untuk menentukan sehat atau tidaknya jiwa individu banyak ditentukan oleh budaya masyarakan masing-masing tempat, bisa jadi menurut satu daerah biasa/normal tapi menurut daerah lain menyimpang/abnormal. Intinya jika individu berbeda dari kebanyakan lingkungan masyarakat dari segi kognitif maupun behavior, bisa dikatakan bahwa individu itu abnormal. Abnormalitas tidak hanya tentang sesuatu yang negatif dan mengganggu saja, sesuatu yang positif dan superior juga bisa termasuk abnormal jika lingkungan masyarakat tidak memiliki proporsi seperti yang dimiliki individu tersebut. Sehat atau tidaknya jiwa individu salah satunya dapat dilihat dari sikap dan perilakunya.

Sekarang, perilaku abnormal tidak hanya bisa dilihat dan ditemukan dari dunia nyata saja, dunia maya juga turut andil untuk menentukan individu termasuk normal atau tidak. Semakin maraknya pengguna jejaring sosial, seperti facebook, twiter, instagram, dan lain sebagainya membuat individu yang memanfaatkan ke arah positif maupun negatif. Akhir-akhir ini banyak tragedi yang melibatkan penggunaan jejaring sosial, misalnya kasus bunuh diri step by step yang dilakukan oleh remaja putri dengan megunggah foto bunuh diri step by step ke akun instagram. Tidak hanya itu, ada juga yang memanfaatkan vidio call, skype dan melakukan aksi bunuh diri dengan disaksikan teman skype-nya.

Miris memang melihat aksi-aksi tragis yang memanfaatkan teknologi. Entah alasan apa yang mendasari mereka melakukan hal tersebut. Jejaring sosial memang banyak merubah perilaku individu dan seringkali sikap yang ditunjukkan sangat berbeda dari dunia nyata. Misalnya di lingkungan sosial individu adalah orang yang pendiam, tidak banyak bicara, dan santun perilakunya, tapi ketika di dunia maya dia menunjukkan sikap yang cerewet, suka mengumpat, dan memamerkan foto yang ‘berani’. Hal yang terjadi berbalik ketika berada di dunia nyata dan dunia nyata, dari ketimpangan tersebut kita bisa menilai problem apa yang sedang terjadi pada individu tersebut dari sudut pandang psikologis.

Selain kasus-kasus tersebut, kasus yang akhir-akhir ini ramai di perbincangkan didunia maya adalah kasus Hodijah. Salah satu pengguna akun jejaring sosial ini memiliki nama “panggung” dijahyellow, mengundang banyak sorotan dari netizen. Bukan karena dia seorang public figure tapi kepopulerannya hampir mengalahkan jajaran artis. Kepribadian dan sikap yang dinampakkan Hodijah membuat dia terkenal dan banyak diikuti oleh netizen, sebagian menjadi fans karena kekonyolannya tapi kebanyakan membencinya dan membullynya karena menganggap dia gila. Hodijah sering aktif di jejaring sosial twitter dan instagram, dia banyak berkicau dan mengunggah foto. Hal yang menarik dari dia adalah sebagian besar kicauannya menganggap bahwa dia artis yang layak untuk go internasional dan menganggap artis papan atas seperti, Agnes Monica, Raisa, Ayu ting-ting menjiplak dirinya dalam segala hal dan bahkan mengumpat mereka dengan berbagai kicauan yang ia tulis. Tidak hanya itu, dia menganggap bahwa beberapa artis luar negeri yang terkenal menyukai dia. Kepercayaan diri yang tinggi tersebut dinilai netizen sangat tidak masuk akal dan dari itu netizen membully-nya. Sikap netizen tidak tanpa alasan karena dengan melihat foto-foto Hodijah, jika dilogikan memang sangat timpang dengan pernyataan-pernyataan yang dia buat, dan kalaupun dia menganggap dirinya artis yang layak, sudah dari dulu dia terkenal dan go internasional. Tapi sepertinya Hodijah tidak ambil pusing dengan ejekan dan hinaan pengikutnya. Dalam kicauannya Hodijah menganggap bahwa pengikutnya iri padanya dan tidak bisa melihat kenyataan yang menurut dia itu yang sebenarnya.

Dilihat dari sikap dan kepribadian yang dia tampakkan, ada banyak pandangan yang bisa dilihat dari segi ilmu psikologi. Terutama pandangan dari perilaku normal dan perilaku tidak normal menurut aliran psikologi. Menurut teori realitas, individu memiliki 2 kepribadian dasar, yakni fisiologis dan psikologis. Teori ini yang mendasari adalah teori kontrol (doing, thingking, dan feeling). Realitas memandang manusia pada dasarnya bertanggung jawab (pertimbangan nilai) terhadap perilakunya dan tidak menerima alasan-alasan yang tidak realitas. Selain itu behavioristik memandang bahwa setiap manusia mempunyai kecenderungan pisitif dan negatif yang sama dan tingkah laku manusia dibentuk oleh lingkungannya sehingga setiap tingkah laku manusi baik positif (adaptif) maupun negatif ( maladaptif) dibentuk dari hasil belajar.

Tentu saja untuk menentukan Hodiajah termasuk dalam kategori normal atau abnormal tidak bisa semata-mata berdasarkan sumber jejaring sosialnya saja, kehidupan didunia nyatanya juga sangat penting untuk menggali lebih dalam tentang keadaan yang sebenarnya. Akan tetapi dunia maya juga bisa menjadi bahan untuk melihat problem yang ada pada dirinya. Pengakuan Hodijah yang irrasional dan tidak bisa dipertanggung jawabkan mengindikasikan bahwa ada bentuk maladaptif dalam sikap dan perilakunya. Pikiran-pikiran yang irrasional dan tidak bertanggung jawabnya bisa saja didapat dari problem masa lalu yang belum terselesaikan.

Baiknya Hodijah memerlukan seorang dampingan untuk mengawasi perilakunya, jika pikiran negatifnya sudah mengganggu dan berdampak negatif pula bagi dirinya dan lingkungannya maka penanganan dari konselor maupun terapis akan sangat tepat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun