Sejak kasus ini muncul pada Maret 2017 telah booming menjadi  pemberitaan di media masa cetak, elektronik dan menjadi viral di media  sosial, ada anak kandung di Garut yang tega menggugat ibunya secara  perdata karena masalah hutang piutang  yang awalnya sebesar 40 juta, Ibu  Siti Rokayah di gugat  menjadi sebesar 1.8 Milyar oleh sang anak Yani  suryani dan suaminya Handoyo,Â
 Sontak kasus ini menjadi perhatian publik,  banyak pihak yang merasa prihatin, menangis, berdo'a untuk ibu Siti  Rokayah sampai ada yang mengumpulkan uang untuk membantu melunasi hutang  ibu Siti Rokayah (83 Tahun).
Di antara sekian banyak orang yang merasa prihatin terhadap kasus ini,  salah satunya yaitu Kang Dedi Mulyadi, kecintaan Kang Dedi kepada sosok  mendiang ibunya seperti menjadi semacam spirit untuk membantu menengahi  kasus ibu Rokayah dengan Pak Handoyo dan istrinya, berkali kali Kang  Dedi hadir sebagai juru damai diantara keduanya, berkali kali Kang Dedi  menawarkan pengembalian hutang ibu Siti Rokayah dengan perhitungan yang  wajar, namun sayang upaya Kang Dedi ini selalu di tolak oleh Pak  Handoyo.
Akhirnya Kang Dedi menjadi pendamping setia ibu Siti  Rokayah dalam setiap sidang di Pengadilan Negeri Garut, kali ini Kang  Dedi hadir sebagai sosok anak yang ingin melindungi ibunya. sampai  akhirnya Pengadilan Negeri Garut memutuskan perkara menolak semua  gugatan Pak Handoyo dan istri pada tanggal 14 Juni 2017.
Dari rangkaian kisah diatas itu publik seperti berterima kasih kepada Kang  Dedi Mulyadi yang telah membantu ibu Siti Rokayah seorang ibu tua renta  yang telah memaafkan sang anak yang telah menggugatnya. Sekarang orang  orang yang saya jumpai dari mulai Jakarta sampai Bandung dan kota kota  lain di Indonesia, entah itu saudara, teman sampai para pejabat publik  selalu mengaitkan nama Dedi Mulyadi dengan ibu Siti Rokayah. Hampir  semua orang yang saya jumpai memuji langkah Kang Dedi Mulyadi untuk  membatu ibu Siti Rokayah ini.
Ini salah satu harmoni kehidupan yang  sangat indah untuk kita cermati, bahwa cinta dan kasih sayang itu  datangnya bisa dari mana saja dan kasih sayang seorang ibu seluas  hamparan samudra dan tidak pernah hilang meski sang buah hatinya mungkin  telah menorehkan luka dihatinya.(DKS)