Mohon tunggu...
Janet Jarusdy
Janet Jarusdy Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Apakah Kemoterapi Lebih Membawa Dampak Negatif untuk Penyembuhan Kanker?

24 September 2017   23:09 Diperbarui: 24 September 2017   23:47 2094
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

             Berdasarkan berbagai teori dan fakta yang ada di atas, saya setuju bahwa kemoterapi untuk melawan kanker atau untuk penyembuhan kanker lebih membawa dampak yang negatif daripada dampak yang positif khususnya karena obat yang digunakan dalam proses kemoterapi ini tidak dapat membedakan atau mengidentifikasi sel- sel mana yang termasuk dalam sel- sel kanker yang berbahaya dan memang harus dirusak dengan sel- sel mana yang termasuk dalam sel- sel jaringan tubuh yang masih sehat, normal, dan belum diserang oleh sel- sel kanker yang bersifat infiltratif tersebut.

            Hal ini mengakibatkan obat kemoterapi yang digunakan langsung pada tubuh untuk menyerang sel- sel kanker yang berbahaya tersebut tidak terkecuali juga menyerang dan mempengaruhi sel- sel dari jaringan tubuh yang normal dan sehat hingga sel- sel yang sehat itu mengalami perkembangan yang menjadi lebih cepat dan bahkan obat kemoterapi itu dapat merusak sel- sel yang masih sehat itu. Maka dari itu, orang yang mengidap kanker harus memiliki ketahanan tubuh yang kuat untuk bisa membiasakan diri dengan perubahan- perubahan yang akan dialami usai menjalani proses kemoterapi untuk menyembuhkan kanker tersebut. Apabila ketahanan tubuh orang itu terlalu lemah, maka melakukan kemoterapi ini juga bisa mengakibatkan kematian.

           Selain itu, kemoterapi juga memberikan efek samping yang negatif, misalnya rambut rontok, mimisan, lemah maupun lemas, mual dan muntah, dan lain sebagainya. Efek- efek ini bisa membuat orang yang mengidap kanker menjadi stres dan bisa membuat orang tersebut tidak kuat menjalani kemoterapi. Maka dari itu, orang- orang yang mengidap kanker juga harus diberikan dukungan yang penuh dan sebanyak- banyaknya agar tidak hanya kuat secara fisik tetapi juga secara mental. Dengan menjaga kestabilan mental dan memikirkan pikiran- pikiran yang positif, maka pasti akan menjadi lebih kuat dalam menjalani kemoterapi.

Demikianlah pendapat saya mengenai dampak kemoterapi. Mohon maaf apabila ada kesalahan kata. Terima kasih.

DAFTAR PUSTAKA

Irnaningtyas. 2014 . BIOLOGI untuk SMA/MA Kelas XI . Jakarta : Penerbit Erlangga.

http://www.alodokter.com

http://detiklife.com

http://entertainment.kompas.com/

http://penyakittumor.com

http://www.cofa.org.ar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun