kita tidak akan menemukan jalan
jika terus berbantah sepanjang waktu
ada pilihan tapi bukan pilihan
dan kita tersaruk-saruk bagai ulat
merusak kehidupan kita sendiri
demi mencari
menemukan makna yang hakiki
tiap orang menjadi raja bagi dirinya sendiri
menjadi penguasa kata-kata
akankah kita hanyut dalam pertempuran
yang tak sepenuhnya kita pahami
siapa untuk siapa, di mana hendak ke mana
berbaur dalam galau
menjelma kegaduhan tak berujung
jawaban
di mana jawaban
sementara pertanyaan beruntun tak henti
kesimpulan bercampur rasa dengki
dan tuduhan bagai mitraliur perang gurun
menyentak
membasmi kebenaran
sungguh tak ada waktu berdiam
meluruskan pikiran
menjernihkan nurani
diam!
isson khairul –dailyquest.data@gmail.com
Jakarta, 10 Juni 2017