Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Omnibus Law, Sebuah Pertaruhan Besar Demi Menjaring Investasi

22 Februari 2020   00:07 Diperbarui: 22 Februari 2020   03:11 403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Demo Penolakan RUU Omnibus Law. (Antara Foto)

Tak ada jalan lain, pemerintah tak perlu tergesa-gesa mengeluarkan OL, walaupun target semula harus sudah tuntas pada pertengahan tahun ini. Pertemuan dua kepentingan yang berbeda, pengusaha dan pekerja, perlu diupayakan segara. 

Masing-masing pihak perlu duduk bersama dengan pemerintah atau DPR sebagai fasilitator. Pengusaha pasti membutuhkan pekerja, demikian pula sebaliknya. Seharusnya akan ada titik temu di antara keduanya.

Namun bila masing-masing melakukan tuntutan yang bersifat "harga mati" tanpa ada ruang untuk negosiasi, alamat akan terjadi kebuntuan. Ini jelas bukan hal yang kita harapkan.

Dok. Tempo.co
Dok. Tempo.co

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun