Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Berburu "Street Food" di Jalan Sabang

12 Juni 2018   09:25 Diperbarui: 12 Juni 2018   19:03 12465
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penjual sate kambing (dok pribadi)

Hanya saja, baik yang di kelas kaki lima, ataupun masuk restoran, harga makanan di Jalan Sabang relatif sedikit lebih mahal ketimbang makanan sejenis yang dijual di kawasan lain di Jakarta. Bagi pengunjung yang membawa uang pas-pasan, tak ada salahnya bertanya dulu ke si penjual tentang harga makanan.

Satu lagi, di sini, meskipun memarkir kendaraan di pinggir jalan, telah diterapkan sistem jam-jaman dengan tarif Rp 5.000 per jam. Petugas parkir dilengkapi mesin kecil yang mengeluarkan slip tagihan parkir yang harus dibayar. 

Tapi yang saya alami kemarin, tidak merugikan saya, tapi mungkin merugikan pengelola parkir yang dalam hal ini adalah Pemda DKI Jakarta.

Saya memang memarkir mobil selama 2 jam lebih beberapa menit, dan itu digenapkan sebagai 3 jam. Maka saya membayar sebesar Rp 15.000. Namun setelah saya teliti di slip-nya tercetak  hanya parkir 1 jam dengan tarif Rp 5.000. Apakah si petugas menilap uang parkir sebesar Rp 10.000? Wallahu'alam.

Bagaimanapun juga berburu street food di Jalan Sabang terasa cukup mengasyikkan. 

Mobil martabak di Jalan Sabang (dok pribadi)
Mobil martabak di Jalan Sabang (dok pribadi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun