Mohon tunggu...
Irvan Farizal
Irvan Farizal Mohon Tunggu... Novelis - Blog ini adalah kumpulan dari sajak, artikel, cerpen, puisi dari seorsng penulis amatiran

Menulis untuk keabadian

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Sebongkah Rindu dari Bumi Tengah

14 Mei 2019   08:07 Diperbarui: 14 Mei 2019   08:18 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://rembukan.com 

Hai kamu. Apa kabar? Hari ini, malam ini. Aku mendendangakan irama yang syahdu. Perihal rindu yang melulu. Namun, Perlukah adanya sebuah pernyataan untukmu? tak usah lah. Tanpa ku ungkapkan rindu ini sudah tau jalurnya sendiri ingin kemana. Dan kaupun sudah menerima rindu-rinduku itu. 

Tatapan kosongku malam ini. Benar-benar menyikasaku kekasih. Perihal pilu, uring-uringan gak jelas, mood kacau, hati tak tenang. Itu Cuma karena satu. RINDU. 

Ahh. Adakah sang pengobat rindu selain bertemu? Adakah penenang hati selain tau kabar baik-baik saja darimu? Atau, adakah secarik penyemangat selain kata-kata yang keluar dari bibir manismu itu? Bagiku tak ada kekasih. 

Malam ini aku menyeduh kopi. Tiap seduhan semakin kental. Seperti rindu. Yang tiap hari semakin kekal. Kepulan asap kopi menyeruak segar. Menguap keatas dan terbang mendatangimu. Menyampaikan salam rindu untukku.

Tak usah ragu untuk satu harapan ini. Tak usah bimbang untuk satu rasa ini. Cukup jaga dan percayalah. Karena diriku sudah milikmu. Dan kamu sudah aku jadikan rindang teduhku. Plutonium.. 

@abajadun

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun