[caption caption="neetwizard.wordpress.com"][/caption]Di propinsi maluku utara, terdapat daerah yang memiliki semboyan "Maku Gawene" , yaitu kota ternate.
Ada hal menarik yang bisa dibahas yakni, salah satu tarian yang berasal dari ternate, "Tarian Salai Ijin"
saat mendengar nama dari tarian ini, cukup terdengar asing karena cukup jarang jadi hal yang dibicarakan dilingkungan masyarakat.
Ternate zaman dahulu masih kental dengan yang nama nya alam gaib, Jin dan juga tradisi, yang mana Tarian ' salai Jin' ini menjadi syarat dan tarian etnik, dan tarian ini merupakan sebuah pesan untuk makluk gaib yang berupa jin, tarian ini digunakan oleh pendahulu-pendahulu suku ternate dalam berkomunikasi dengan jin, dengan maksud untuk agar jin bisa membantu untuk menyelesaikan masalah-masalah dan persoalan yang dihadapi oleh manusia.
tarian ini paling sering dilakukan untuk persoalan yang sering dihadapi, yakni musibah penyakit yang diderita didalam keluarga.
inti nya, tarian 'salai jin" adalah alat/media komunikasi antara manusia dengan jin.
Tarian 'salai jin' sangat lah menarik untuk diketahui, karena pada pelaksanaan nya, bahkan sampai saat ini di era modern, hal mistis itu masih terjadi.
pada pelaksanaan tarian ini, para penari biasa nya akan mengalami kemasukan roh halus yaitu jin. dan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, jumlah penari haruslah berjumlah genap. dan dilakukan secara berkelompok yang biasa nya campuran wanita dan pria.
Hal yang membuat aura mistis bertambah pada saat dilokasi tarian, saat penari menginjakkan kaki di arena tari, kelompok pria akan memasuki terlebuh dahulu dengan memegang tempat dengan kemenyan yang sudah dibakar, gerakan-gerakan mereka tertata dan perlahan, ditambah dengan asap yang berasal dari api kemenyan di tengah-tengah tarian 'Salai Jin' yang mistis.
