Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Lahan yang Gede-gede Justru Dibagi-bagikan untuk Rakyat, Bukan untuk Orang Asing

20 Februari 2019   15:23 Diperbarui: 20 Februari 2019   19:03 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rupanya, Capres 02 ini tidak mengikuti perkembangan zaman. Presiden Jokowi justru 'merebut' lahan tidur HGU dari yang gede-gede untuk dibagikan kepasa rakyat melalui program "Perhutanan Sosial" dengan sertifikat 35 tahun yang bias lagi diperpanjang. Dengan cara ini petani tidak takut menaman tanaman keras, seperti tanaman buah.

Langkah Jokowi merupakan jawaban terhadap ketimpangan pemilinan lahan di Indonesia. "Hanya sekira 500 perusahaan menguasai 36 juta ha konsesi hutan. Sementara hampir 60% petani bekerja dengan area kurang dari 0,5 ha. Itu ketimpangan yang luar biasa." (news.detik.com, 22/3-2018).

Diberitakan oleh rmolsumut.com (18/2-2019) Aktivis Gayo Merdeka, Yusuf Sabri, mengatakan: "Kita minta Pak Prabowo segera mengambalikan tanah orang tua kami yang diambil saat masa Soeharto dulu, masa itu masih Orde Baru yang berkuasa, orangtua kami tidak mengerti apa-apa, kini semua lahan milik Soeharto, yang saat ini beredar itu milik Prabowo."

Kita hanya bisa menunggu kejujuran mewujudkan ucapan: Saya rela mengembalikan itu semua ....


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun