Mohon tunggu...
Indria Salim
Indria Salim Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance Writer

Freelance Writer, Praktisi PR di berbagai organisasi internasional (1990-2011) Twitter: @IndriaSalim IG: @myworkingphotos fb @indriasalim

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Monolog Ngawur

3 Oktober 2019   10:08 Diperbarui: 3 Oktober 2019   16:21 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bumi mengitari matahari | Foto: pixabay

Di dalam sebuah ruang hampa di kepala, terjadilah sebuah percakapan bisu. Hanya dia dan dia lainnya yang mendengar suara perbincangan tanpa permulaan kata itu. 

Dia bertanya, dan terus bertanya.

Dia menjawab, dan terus membuat dia yang bertanya terusik untuk bertanya.

Apakah itu aku sendiri? Ataukah itu dia? Apakah itu penting? 

Cita-citamu apa?
+ Ada

Sudah tercapai?
+ Sebagian

Terus?
+ Kehidupan itu berjalan ke depan, walau yang tampak itu bisa jadi mirip undur-undur.

Lalu?
+ Berburu itu asik. Kadang kusadari, cita-cita itu semacam pengingat bahwa berburu itu menggairahkan.
Walau begitu, yang sudah dalam genggaman sebaiknya tidak kuabaikan. Terkecuali bila itu entah bagaimana terkontaminasi debu zaman, dan memiliki masa kadaluarsanya sendiri.

Apa sikapmu?
+ Membuangnya, menguburkannya, atau memformat ulang.

Bagaimana bisa?
+ Pasang perangkat berteknologi tinggi yang berbasis kemanusiaan.

Ngawur kamu!
+ Ngawur atau mujur, itu sudut pandang. Pada masanya, kebenaran akan menunjukkan diri. Ingat Galileo Galilei? Hingga tutup usia, dia dikucilkan karena dianggap ngawur mengatakan Matahari itu pusat tata surya, dan bumi itu salah satu yang mengitarinya. Kau memercayai yang mana? Pemimpin agama merehabilitasi nama astronom itu setelah sekian lama. Itulah dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun