Mohon tunggu...
Indah Noing
Indah Noing Mohon Tunggu... Lainnya - Maminya Davinci

Ibu rumah tangga biasa, punya 3 krucils, pernah bekerja sebagai analis laboratorium klinik selama 10 tahun. Selalu berharap Indonesia bisa maju dan jaya tak kalah dari negeri yg baru merdeka.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menghindari Cipratan Minyak Goreng Saat Menggoreng

21 Oktober 2015   17:43 Diperbarui: 4 April 2017   17:15 2012
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Bu, tanganmu kenapa? Kok blentang blentong coklat gituuh siih? Kalo panuan kan putih yaa.. kok ini warna coklat siih?”

Dijawab,” Iya buu..  minggu lalu aku menggoreng ikan, eh minyak gorengnya nyiprat ke tanganku, ya jadi berbekas coklat gini deh jadinya.”

Weleh, kasihan.
Teman-teman pembaca pasti sering menjumpai kasus kulit melepuh atau bahkan udah menjadi bekas luka yang berwarna kecoklatan akibat kecipratan minyak goreng panas saat menggoreng makanan. Terkadang bekas luka bakar tersebut ada yang hilang tak berbekas namun ada juga lho yang lama menetap di kulit.
Emang siih paling sebel tuh yaa kalau menggoreng tapi jenis makanannya tuh yang bisa membuat minyak goreng menciprat, misalnya : Ikan,  cumi, ayam, bebek, ati ayam, telor mata sapi, dan lain lain.
Apalagi dari makanan tersebut adalah  makanan pavorit keluarga  kita sehingga sering dimasak sebagai menu keluarga. Tapi menggorengnya itu lho.. butuh perjuangan bangeet. Perjuangan supaya cipratan minyak gorengnya jangan sampai terkena ke kulit bagian tubuh kita.

Yang paling sering terkena adalah daerah tangan, namun bila letusannya besar maka cipratan minyaknya bisa sampai ke wajah juga lho. Terkadang belum menggoreng rasa takut terciprat minyak udah dating menghampiri, jadi bikin malas masak deeh, mendingan beli makanan jadi. Iya kan? Iiih.. bikin boros tauuu..

Nah, berbagai macam cara dilakukan niih supaya acara goreng menggoreng aman gak kecipratan minyak panas lagi, dipikir sedikit ribet namun yang penting aman gak melukai kulit.
Lucunya tuh ada juga orang yang membuat gambar lucu tentang cara unik menggoreng ikan tanpa kecipratan minyak panas, seperti gambar berikut:

[caption caption="saking takut kecipratan minyak goreng walo gak nyaman atribut tetep dipakai juga :_P (sumber foto: Google)"][/caption]

[caption caption="Jiaaaah mau masak atau mau naik motor seeeh buuu? :-P (sumber foto : FB)"]

[/caption]

Lucu kan? teman-teman pasti udah sering nih lihat gambar tersebut wara-wiri di layar efbih, rata-rata semua mentertawakan gambar tersebut, iih padahal diri sendiri juga melakukan hal tersebut kan? Mungkin caranya ajah yang sedikit berbeda, ngaku aja deeh… :-P

Nah, pada postingan kali ini aku ingin kasih tahu cara menggoreng makanan secara aman, mudah-mudahan juga ini cara nyaman dan menyenangkan juga yaa..  Aamiin
Alat yang digunakan adalah “Splatter Screen” , aku suka menyebutnya “saringan ciprat” . Alat ini bisa didapatkan di toko peralatan dapur, ya iyalah masa’ di bengkel, hehehe. Uups  tapi belum tentu semua toko peralatan dapur ada alat ini lho..

Ibu-ibu jangan memaksakan diri tuk mencari alat ini yaa.. Saat ke mall ajah sambil cuci mata lihat-lihat ke toko alat-alat dapur, mudah-mudahan ketemu yaa.. Bapak-bapak juga musti kudu wajib cari alat ini untuk istri tercinta di rumah, biar makin rajin istrimu memasak di dapur yaa.. :-P

[caption caption="Alat Saringan Ciprat (Splatter Screen) untuk menghindari cipratan minyak goreng (Dokpri)"]

[/caption]
Kalau belum ketemu juga, jangan khawatir yaa temans, dulu aku juga belum punya alat ini. Bila menggoreng makanan aku menggunakan saringan yang diameternya besar sehingga bisa menutupi wajan penggorengannya, gak khawatir kecipratan siih, namun bila letusannya besar bisa juga membuat jatuh saringan tersebut. Ya sedikit jadi deg-degan  juga pas gorengnya, tapi jarang kok terjadinya.
Sekarang aku sudah tidak khawatir lagi menggoreng makanan karena udah punya alatnya.
Harapanku siih semoga yaa ada yang memproduksi alat ini di Indonesia, sehingga akan banyak yang menjualnya, di pasar juga mudah ditemukan, penggunanya juga banyak, acara goreng menggoreng menjadi hal yang menyenangkan, gak bikin parno lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun