Mohon tunggu...
Indah Amalia
Indah Amalia Mohon Tunggu... guru -

seorang guru sekolah dasar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Anak = Unik

19 Oktober 2010   07:59 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:18 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Anak itu unik. Sebagai pebelajar, mereka mempunyai kekhasan, keunikan, gaya yang berbeda-beda dalam belajar. Anak sebagai individu yang unik dapat dibedakan dari orang dewasa dalam segala aspek, tak hanya aspek fisik, melainkan keseluruhan aspek dalam dirinya. Sehingga anak tidak dapat dikatakan miniatur orang dewasa.

Perbedaan anak dengan orang dewasa dari beberapa segi:

Segi fisik: anak adalah pribadi yang masih berkembang pesat, sedangkan orang dewasa, relatif tak berkembang lagi.

Segi kognitif: pola berpikir anak masih terbatas hal-hal konkret, tak seperti orang dewasa yang mampu berpikir abstrak.

Segi emosional: anak masih berpikir egosentris, orang dewasa lebih mampu berpikir sosial dan empatik.

Sesuai dengan konsep anak sebagai individu, perkembangan merupakan suatu proses yang menyeluruh (holistik). Tidak hanya terjadi pada aspek tertentu saja, perkembangan melibatkan keseluruhan aspek yang terjalin, yaitu proses biologis (perkembangan fisik anak), kognitif (perkembangan cara berfikir, bernalar, berbahasa dll), dan psikososial (aspek perasaan, emosi, dan kepribadian individu).

Sebagai orang yang mendampingi siswa dalam belajar, guru dituntut melakukan berbagai macam kreasi, variasi, dan inovasi dalam pembelajaran. Karena gaya belajar setiap individu adalah berbeda. Pembelajaran yang variatif akan menimbulkan pembelajaran yang asyik (fun), tidak membosankan dan lebih melekat dalam long term memory mereka. Sehingga memungkinkan anak untuk fleksibel dalam belajar dengan gayanya sendiri. Karena belajar adalah memebebaskan pikiran dan imajinasi untuk maju dan berkembang =)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun