Jarang ada wanita yang ditanya calon suaminya di masa Lebaran. Setidaknya seperti itu yang saya tahu. Nah, Lebaran kali ini acara silaturahmi kumpul-kumpul itu tak banyak terjadi karena Covid-19. Silaturahmi mungkin hanya lewat dunia maya.
Situasi Lebaran nanti tentu akan mengurangi beban mereka yang belum punya pasangan. Sebab, tak akan ditanya di hadapan banyak orang tentang calon istri dan suami.
Ini adalah Ramadan dan Lebaran yang sangat istimewa. Tekanan-tekanan yang memberatkan batin (khususnya bagi mereka yang belum punya pasangan), berkurang karena corona.
Ramadan yang istimewa ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk berdoa dan beribadah. Siapa tahu bahwa dengan kondisi yang hening ini, kita jadi lebih khusyuk berdoa dan beribadah. Semoga juga dengan khusyuk, maka permohonan kita dikabulkan  Tuhan Yang Maha Kuasa.
Terakhir, selamat berpuasa bagi yang menjalankannya. Bagi kita semua, mari berdoa bahwa wabah yang sedang melanda ini hilang, lenyap secepatnya. Agar kita bisa beraktivitas dengan normal kembali. (*)