Mohon tunggu...
IndonesiaGO Digital
IndonesiaGO Digital Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Money

Aspirasi yang Efektif dan Efisien Dalam Sengketa Perusahaan

7 Agustus 2017   14:58 Diperbarui: 8 Agustus 2017   09:46 1716
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rekomendasi Bacaan :Bagaimana Prosedur penyelesaian sengketa melalui Arbitrase

Sayangnya, aspirasi percepatan penyelesaian sengketa tersebut sering kali dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Paling mudah disebut tentu saja kehadiran mafia peradilan. Jejak kejahatan mereka seolah tidak pernah hilang ditelan zaman. Perusahaan pun menjadi sandera karena tenaga dan biayanya habis untuk proses yang berlarut-larut.

Karakteristik mafia peradilan mungkin menemui jalan buntu ketika berhadapan dengan arbitrase. Sebagai forum penyelesaian sengketa yang disepakati bersama oleh kedua pihak, arbitrase menjalankan proses penyelesaian di luar pengadilan. Artinya, perusahaan bisa terhindar dari kecohan prosedur yang berbelit.

Jaminan penyelesaian sengketa yang tidak berlarut-larut ini semakin menyiratkan keunggulan dari arbitrase. Pada forum inilah pihak yang bersengketa tidak perlu mengeluarkan biaya yang tidak masuk akal. Penghematan juga dapat dilakukan karena sifat putusan arbitrase yang final and binding.

Selain biaya, penyelesaian sengketa melalui arbitrase juga menjamin nama baik dan reputasi perusahaan-perusahaan yang terlibat sengketa, tetap terpelihara. Kepercayaan nasabah dan investor tidak akan berkurang pascaputusan karena arbitrase mengutamakan kerahasiaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun