Jangan Takut Untuk Menulis

Menulis itu wajib apabila berkecimpung di bidang pekerjaan kehumasan, namun terkadang tidak ketersediaannya waktu, takut salah dan keinginan diri sendiri yang menyebabkan menulis menjadi sebuah hambatan besar. 

Padahal ide setiap saat selalu ada disekitar kita disadari maupun tidak. Untuk itulah Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI membuat suatu event yang dinamakan Pelatihan Menulis Berita Bagi Petugas Humas Pusat dan dilaksanakan di Hotel Royal Bogor, 4-6 Agustus 2017. Dengan tujuan meningkatkan kemampuan menulis berita cepat dan artikel kesehatan bagi petugas teknis humas di lingkungan kementerian kesehatan RI.

Pembukaan dan arahan dilakukan oleh Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes RI, drg Oscar Primadi, MPH. Dikatakan bahwa, "Belajar membuat desain tulisan learning by doing sehingga terbentuk komunikasi yang baik, dan dapat membuat berita maupun releaseyang dapat dikonsumsi oleh masyarakat."

Paparan pertama langsung disampaikan oleh Asmono Wikan seorang Direktur Eksekutif Serikat Perusahaan Pers (SPS) Indonesia. "Menulis itu meninggalkan sesuatu di peradaban ini", demikian yang dikatakan Pemred dari media majalah PR Indonesia. Apabila ingin diketahui oleh orang lain, maka menulislah, dikarenakan dari hasil tulisan yang baik dan memiliki makna maka dapat membuat suatu reputasi yang positif.

legend-quik-power-director-5985826f4d11b7412c6e7422.jpg

Dilanjutkan dengan Digital Media oleh Kang Arul seorang blogger, dosen maupun praktisi komunikasi dari Kementerian Komunikasi dan Informasi. Sesi ini menarik karena kita dihadapkan harus memiliki gadget yang kompatible untuk editing video. Download aplikasi di playstore atau ios handphoneanda yaitu Legend, Quik dan Power Director. Ketiganya merupakan aplikasi yang dapat membuat suatu video yang apik tanpa perlu memiliki kemampuan tinggi seorang editor video pada umumnya. Karena kita diajarkan harus cepat dan sigap untuk membuat video ketika bertugas di lapangan.

Workshop sesi malam menghadirkan Anwari Atari seorang pengajar di Kompas Gramedia Group. Bagaimana meramu obat anti hoax? Banyak berita kesehatan yang beredar di masyarakat adalah hoax. Sebagai pekerja kementerian kesehatan, kita harus bisa mengcounter berita yang terkait dengan kesehatan yang tidak benar. Di sesi ini diajarkan cara meramu agar dapat membuat informasi cepat anti hoax.

mind-mapping-59857fd026bfc64902260ad2.jpg

Sesi ini dilanjutkan hingga keesokan hari dengan materi yang lebih sexy tentang tulis menulis. Membongkar kebuntuan dan caranya menggali potensi menulis. Menurut Anwari, " Otak kita adalah bank ide". Sebagai contoh, sebutkan satu kata dan pikirkan hal yang terkait dari kata itu selama 30 detik. Beberapa peserta bisa mendapatkan lebih dari 10 kata untuk keterkaitan itu. Disitu bisa dilihat bahwa otak kita memiliki banyak pemikirannya diawalnya, tinggal bagaimana kita melakukan suatu pemetaan kata-kata tersebut agar dapat menjadi suatu kalimat yang terstruktur. Ini dinamakan Mind Mapping.

Terakhir para peserta diminta membuat suatu berita maupun artikel mengenai hoax kesehatan atau tentang kegiatan pelatihan ini. Dan inilah hasil dari salah satu dari 34 peserta pelatihan menulis berita bagi petugas humas pusat. Jadi tidak perlu takut untuk memulai menulis. Yuk kita latih diri kita untuk selalu menulis!