Mohon tunggu...
Idoey Thea
Idoey Thea Mohon Tunggu... -

Musafir lalu ...

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Hati Seluas Samudera

6 Desember 2012   00:10 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:07 390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Show must go on ...
Semua peran sudah dibagikan,skenario telah tersampaikan dan panggung kehidupan mulai berjalan ...

Cerita kehidupan laksana air hujan yang turun dari langit,mengalir pada kerendahan hati para pemeran kehidupan,

Dan tempat paling rendah mengalir di lautan, di sinilah akhir cerita yang kan menguap bersama cahaya ...

Menuju ke angkasa,
Menuju langit,

Dan semua pun kembali ke awal ...

Wahai musafir lalu ,
Mengalirlah bersama air,
Turunlah dari gunung tinggi kesombonganmu ...

Ikutilah fitrahmu untuk meluaskan samudera di dalam hati,dengan segala kerendahan yang ada.

Dan biarkan cahaya mentari membawamu ke tempat yang lebih tinggi ...

Wahai musafir lalu,
Bukankah gunung pun akhirnya meletus karena kesombongannya ...
Laut pun mengundangmu dengan tsunaminya ...

Kenapa kau berusaha menolak peran yang telah dibagikan?
Skenario tak kan bisa diubah,masihkah kau mempertanyakan semuanya ...

Untuk apa kau mencemari sungai di hatimu,hanya menghambat laju jalanmu ...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun