Mohon tunggu...
Hireka Eric
Hireka Eric Mohon Tunggu... -

Hello! Keep updated with my posts on Blogger, hirekaeric.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Menyebabkan atau Mengakibatkan: Mana yang Benar?

23 Januari 2010   08:06 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:18 953
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Kata "sebab" jelas-jelas berbeda arti dari "akibat". Semua  orang sudah tahu. Tetapi, mengapaya "menyebabkan" berarti sama dengan "mengakibatkan"?

Sebab muncul sebelum akibat. Sebaliknya, akibat muncul setelah sebab (walaupun eyang David Hume, si empiris itu, tidak akan sudi memercayai hubungan sebab-akibat).

"Sebab ia mengantuk adalah kurang tidur."
"Akibat ia kurang tidur adalah mengantuk."

Sampai sejauh ini tidak ada masalah.
Nah, sekarang perhatikan dua kata turunan mereka: menyebabkan dan mengakibatkan.

"Hujan menyebabkan banjir."
"Hujan mengakibatkan banjir."

KBBI sendiri memberikan definisi begini:
menyebabkan v 1 mendatangkan (menimbulkan, menerbitkan) adanya suatu hal; menjadikan sebab 2 memberi (menjadi) lantaran
mengakibatkan v menyebabkan atau menimbulkan peristiwa atau keadaan tertentu; mendatangkan akibat

Ah, saya tidak puas dengan kamus ini.
Masa' sih saya harus menulis: "Banjir mengakibatkan hujan?"

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun