Mohon tunggu...
Hesa Andini Nurmansyah
Hesa Andini Nurmansyah Mohon Tunggu... Penulis - Human, Girl, Indonesia.

Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Garuda

11 Desember 2019   17:58 Diperbarui: 11 Desember 2019   18:01 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Garuda itu khayal
Garuda itu nyata
Batas semu, pandangnya menerawang
Menembus pikir-pikir cetek
Atau pikiran besok hendak makan apa

Garuda itu khayal
Percayalah ia, karena tak pernah hadir di hidupnya
Tak di hari-harinya, tak terasa adanya
Hanya sebatas lambang mewah yang tak tergapai
Sesekali ia pikir, cuma fatamorgana

Garuda itu nyata
Katanya ia hidup di bawah naungannya
Katanya hendaklah dijadikan pelita
Katanya, katanya, katanya
Tiap helai sayapnya adalah milik kita

Berkelanalah ia
Mengasuh tanya-tanya
Siapakah garuda?
Garuda milik siapa?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun