Mohon tunggu...
Heri Kurniawansyah
Heri Kurniawansyah Mohon Tunggu... Administrasi - Pemimpi

Traveling

Selanjutnya

Tutup

Money

Eksternalitas dan Barang Publik Dalam Perspektif Ekonomi Sektor Publik

12 September 2017   18:38 Diperbarui: 14 September 2017   12:36 34348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Oleh : Heri Kurniawansyah HS

(Fisip UNSA & Penerima Beasiswa LPDP RI Magister Departemen Kebijakan Publik Fisipol UGM)

 

A. Eksternalitas

            1. Pengertian

Berbagai pendapat mengemukakan teorinya tentang pengertian eksternalitas. Pendapat oleh Rosenb (1988) menyatakan bahwa eksternalitas terjadi ketika aktivitas suatu satu kesatuan mempengaruhi kesejahteraan kesatuan yang lain yang terjadi di luar mekanisme pasar (non market mechanism). Tidak seperti pengaruh yang ditransmisikan melalui mekanisme harga pasar, eksternalitas dapat mempengaruhi inefisiensi ekonomi. Dalam hal ini eksternalitas merupakan konsekuensi dari ketidakmampuan seseorang untuk membuat suatu property right. Hyman (1999) menyatakan bahwa eksternalitas merupakan biaya atau manfaat dari transaksi pasar yang tidak direfleksikan dalam harga. 

Ketika terjadi eksternalitas, maka pihak ketiga selain pembeli dan penjual suatu barang dipengaruhi oleh produksi dan konsumsinya. Biaya atau manfaat dari pihak ketiga tersebut tidak dipertimbangkan baik oleh pembeli maupun penjual suatu barang yang berproduksi atau yang menggunakan produk sehingga menghasilkan eksternalitas. Lebih jauh Hyman menyatakan bahwa harga pasar yang terjadi tidak secara akurat menggambarkan baik marginal social cost (MSC) maupun marginal socila benefit (MSB).

Jadi secara umum bisa dikatakan bahwa eksternalitas merupakan semua dampak atau pengaruh yang muncul dari sebuah kegiatan, dimana pengaruh tersebut akan berdampak pada pihak lain. Dampak atau pengaruh yang dimaksud adalah bisa pengaruh positif, negatif, kecil, maupun besar. Menariknya bahwa dampak-dampak tersebut bisa terjadi secara bersamaan meskipun dampak tersebut bersifat antitesis atau kontradiktif. 

Misalnya bagaimana dampak positif dan negatif terjadi dalam satu memontum. kita bisa melihat pembangunan suatu kompleks pendidikan di suatu daerah terpencil, yang secara akal sehat hal tersebut tentu akan berimplikasi positif terhadap pengembangan wilayah, ekonomi, dan lain lain. namun pada saat yang bersamaan akan muncul marjinalisasi yang disebabkan properti yang mahal, sehingga berujung pada munculnya wilayah kumuh, dan implikasi lainnya yang terjadi secara otomatis. Berbagai dampak yang ditimbulkan tersebut menjadikan eksternalitas merupakan salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya kegagalan pasar. Deskripsinya adalah bahwa dengan adanya eksternalitas, menyebabkan pasar gagal menginternalisasikan fungsi produksi dan distribusinya secara efisien.

 

2. Ilustrasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun