Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Perawat Cantik Itu Kekasihku

16 Mei 2020   14:44 Diperbarui: 17 Mei 2020   12:05 463
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wajahku penuh dengan air mata yang sudah mulai mengering. Pandanganku kosong dan kepala ini kembali merasakan beban kegelapan. Dunia ini rasanya runtuh menimpa diriku. 

Dalam perasaan yang pedih ini tetiba ada tangan dan jemari halus memegang tanganku. Aku merasakan cinta dalam genggaman tangan itu. Mataku terbuka kemudian aku terkejut tidak percaya. 

Berdiri dihadapanku gadis yang selama ini aku rindukan. Aina Kirana tersenyum padaku. Aku tidak percaya apakah aku sedang bermimpi. 

"Hen tadi kamu tertidur cukup lama. Aku mau membangunkanmu agar kamu bisa segera mandi. Tapi aku biarkan saja kamu tidur nyenyak." Suara Aina sangat merdu di telingaku. 

Aku masih memandangnya penuh keheranan. Aina sudah melepas baju kerja, mandi segar dan berganti pakaian biasa. 

"Hen kok bengong! Ayo mandi ganti pakaian ini kan jadwal bebas kita untuk sekedar rekreasi lepas dari tugas rutin." Kembali suara Aina dengan dihiasi senyum di bibirnya. Cantik sekali calon istriku, Aina Kirana.


Aku baru tersadar ternyata kejadian itu hanya mimpi. Aku bersyukur Aina masih ada bersamaku. Aku juga tidak pernah berniat untuk menceritakan mimpi buruk itu kepada Aina. 

Aku bersyukur sudah pernah merasakan kehilangan orang yang aku cintai walaupun hanya dalam mimpi. Betapa beratnya. 

@hensa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun