Enam gol dalam derbi della madonnina bagaikan sebuah sinetron yang sulit diduga endingnya. Inter yang tertinggal 2 gol dibabak pertama bisa bangkit mencetak 4 gol dibabak kedua. Akhir yang sangat menakjubkan bagi pasukan Antonio Conte untuk meraih 3 poin penuh. Ada momen bersejarah bagi trio pemain mantan Manchester United, Romelu Lukaku, Ashley Young dan Alexis Sanchez yang untuk pertama kalinya mereka bermain dalam derbi della madonnina ini. Â
Kemenangan ini membuat La Beneamata menggeser Juventus diposisi puncak klasemen Serie A dengan 54 poin hingga laga ke-23 ini. Sebenarnya Inter dan Juventus memiliki poin yang sama namun karena perbedaan produktivitas gol, Inter surplus 28 gol dan Juventus surplus 21 gol. AC Milan sendiri berada diposisi 10 dengan 32 poin.
Ibrahimovic adalah aktor penting bagi Milan yang membuat mereka unggul 2 gol dibabak pertama. Ibra menjadi penentu lahirnya gol pertama Milan pada menit ke-41 ketika dia memberikan assis dengan sundulannya kepada Ante Rebic yang langsung merobek gawang Inter. Ibra sendiri akhirnya membuat gol dengan sundulannya pada detik-detik akhir babak pertama.
Dominasi Milan dibabak pertama ini seakan menjadi gambaran kemenangan akan mereka raih dalam derby ini. Namun ternyata dibabak kedua situasinya menjadi berbeda. Inter seperti disengat listrik dengan voltage tinggi. Laga baru berjalan 6 menit, Marcelo Brozovic dengan tendangan volleynya membobol gawang Milan. Â Hanya 2 menit kemudian giliran Matias Vecino menerima assis dari Alexis Sanchez, dengan tendangan kaki kanannya menembus gawang I Rossoneri yang dikawal Gianluigi Donnarumma.
Stadion Giuseppe Meazza seakan runtuh ketika Inter berhasil mencetak gol ketiga mereka untuk keunggulan atas Milan menjadi 3-2. Gol kemenangan Inter berkat sundulan Steven de Frij dari tendangan sudut yang berhasil mengecoh Donnarumma di pojok kanan gawang Milan.
Setelah gol ini masih ada 20 menit tersisa. Milan mencoba bangkit dengan kembali mengurung pertahanan Inter. Namun trio bek Inter, Diego Godin, Steven de Frij dan Milan Skinnar terlalu kokoh untuk ditembus. Satu peluang emas Ibra dengan sundulannya hamper saja menyamakan kedudukan namun bola hanya membentur mistar gawang.
Ketika semua penonton menganggap laga akan berakhir dengan skor 3-2 untuk Milan ternyata Lukaku menambah gol pada injury time melalui sundulan ke pojok kiri gawang Donnarumma. Laga derbi madonninna ini berakhir dengan kedudukan 4-2 untuk kemenangan tuan rumah Inter Milan.
Dari catatan Skysports.com (9/2/19), Inter sebenarnya kalah dalam penguasaan bola yang hanya 43 persen dibandingkan Milan yang lebih banyak menguasai bola terutama pada babak pertama. Peluang tembakan ke arah gawang, Milan juga unggul 17 berbanding 16. Namun mereka hanya memiliki 2 tembakan yang tepat sasaran sedangkan Inter dengan 6 temabakn tepat sasaran.
Formasi Conte dengan 3-5-2 jauh lebih fleksibel. Pada babak kedua pressing ketat para pemain Inter kepada setiap bola yang dikuasai skuad Milan berhasil meredam serangan Rossonerri. Dua bek sayap Inter, Antonio Candreva dan Ashley Young memiliki arti penting dalam menyerang dan bertahan dari skuad Conte ini. Selain itu juga trio gelandang mereka benar-benar mampu menjaga keseimbangan permainan dalam transisi tim.
Selamat untuk Antonio Conte dan Inter Milan.
Salam hangat @hensa
