Mohon tunggu...
Hennie Engglina
Hennie Engglina Mohon Tunggu... Freelancer - Pelajar Hidup

HEP

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Hidup Tanpa Gaji

23 September 2018   19:13 Diperbarui: 29 Januari 2019   23:09 790
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokpri_AWomanInBangkok

Dan, jika Anda bergaji, harusnya Anda tidak lebih kuatir dari saya yang tidak bergaji. Setidaknya, bila hari ini tak ada uang, itu akan ada di bulan depan saat gajian, bukan? :-)

Berbeda dengan saya, yang ekonomi lemah lembut ini :-D, ada atau tidak ada uang di esok hari, saya tidak tahu. Saya serahkan saja kepada Tuhan. Dan, Ia buktikan bahwa bila kita percaya Ia ada, Ia ada!! Hidup saya adalah bukti kebenaran Allah itu ada.

Saya yang tidak ada gaji saja, hidup! Apalagi Anda yang bergaji. Iya kaan? :-)

Jadi, janganlah kuatir apalagi mengeluh. Jika berharap pada gaji, memang hanya akan mendapatkan gaji. Akan tetapi, bila berharap kepada Allah, maka akan mendapatkan lebih dari gaji!

Kerjalah. Namun, jangan mengandalkan pekerjaan, manusia, uang, atau apapun. Semua itu tidak memberi jaminan hidup. Andalkanlah Allah. Allah-lah yang menjamin hidup kita. 

Allah punya banyak cara untuk memelihara hidup kita. Ia punya banyak cara untuk memberi jalan bagi kehidupan. Tidak ada yang mustahil bagi Dia, jika Anda percaya. Semua boleh tidak ada, tapi percayalah, Yang Mahakuasa, Pencipta kita, tetap ada bagi kita.

Karena itu, di langit pun kita berada, jangan lupakan bahwa kita hanya debu dan akan kembali menjadi debu. Tetaplah menjadi manusia saja yang sama dengan manusia lainnya dan sama-sama memerlukan Allah. Dan, Ia akan membuktikan: Ia ada. 

Namun, mengapa mereka yang sudah punya segalanya masih korupsi?! 

Salam. HEP.-

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun