Mohon tunggu...
Henggar Budi Prasetyo
Henggar Budi Prasetyo Mohon Tunggu... Administrasi - Travelers

Bandung, Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kontur Jalan, Hal yang Perlu Diwaspadai Pemudik

15 Juni 2017   10:01 Diperbarui: 15 Juni 2017   10:11 594
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Mudik - Indonesia merupakan negara kepaluan dengan kontur yang unik, terdiri dari pegunungan, perbukitan, dan tepi pantai. Kontur tersebut tentu menjadi dasar dalam pembangunan infrastruktur jalan. Nah, seperti yang ada saat ini di beberapa kawasan ada jalan dengan kontur berkelok dan naik turun. Tentu dengan kontur tersebut para pengguna jalan dituntut kehati-hatiannya, salah satunya adalah jalur Bandung-Cirebon via Sumedang.

Dampak dari kontur jalan yang berkelok dan naik turun salah satunya adalah kecelakaan lalu-lintas yang dampaknya selain bagi korban juga mengakibatkan kemacetan yang dirasakan pengemudi lain. Dan fenomena tersebut terjadi hampir setiap waktu. Tentu, dengan melihat peningkatan volume pada saat arus mudik dan balik, resiko terjadinya kecelakaan tentu akan meningkat.

Untuk itu, diperlukan upaya kehatian-hatian berupa:

1. Kendali Kecepatan

Pemudik perlu waspada dengan taat pada batas kecepatan sesuai dengan rambu-rambu lalu-lintas ataupun setidaknya pemudik harus memacu kendaraan dalam batas kecepatan yang dapat dikendalikan, misal: durasi antara pengereman dengan berhentinya kendaraan.

2. Pergunakan lampu Sein Isyarat Hati-Hati

Ketika melalui jalur dengan kontur berkelok naik turun ada baiknya menyalakan lampu sein isyarat hati-hati. Hal tersebut akan mempengaruhi secara psikologis pengemudi lain sehingga saling mengingatkan untuk berhati-hati.

3. Tidak membawa beban berlebih

Selain harus memastikan kendaraan layak jalan. Pemudik harus tahu dan sadar terhadap batas muat kendaraan yang dimilikinya dikarenakan dengan kontur jalan berkelok dan naik turun, kelebihan muatan yang tidak jarang disertai dengan kondisi yang tidak layak jalan menjadi penyebab kecelakaan.

Pemudik tentu wajib untuk selalu waspada, meskipun dibeberapa wilayah mulai dioperasionalkan jalan tol dengan kontor lurus dan datar karena masih saja ditemui kecelakaan akibat pengemudi/ pengendara mengantuk atau terlena memacu kecepatan berlebih. Kewaspadaan tentu harus dimulai dari sendiri, kemudian ditularkan kepada orang lain dikarenakan pengguna jalan tidak hanya orang tertentu, tetapi semua orang sehingga sudah seharusnya kita sebagai pemudik sadar akan keselamatan sendiri dan orang lain.

Salam hangat, selamat untuk menempuh perjalanan mudik dan semoga selamat dan sampai dikampung halaman untuk merayakan kebahagian bersama keluarga.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun