Mohon tunggu...
Hedi Purnomo
Hedi Purnomo Mohon Tunggu... Entrepreneur, Karyawan Swasta -

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Jakarta Kota Festival

18 Januari 2017   13:17 Diperbarui: 18 Januari 2017   13:26 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suasana Festival selalu menyenangkan dan layak dinanti, apalagi festival  kuliner, siapa yang dapat menolak daya tariknya?. Festival selalu identik dengan keramaian, perayaan, macam-macam komoditas dan kesenangan lainnya. Selama ini kita mengorientasikan festival dengan ruang terbuka, pertunjukan musik besar, acara-acara besar dan diselenggarakan dengan megah. Pernahkah terbersit di pikiran kita bahwa Festival juga bisa diadakan di Pasar-pasar tradisional? Jika belum pernah, sudah saatnya pola pikir tersebut diubah.

Citra atau Imagepasar tradisional Becek, kotor, bau dan tidak terurus hendak diubah oleh Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat. Ada beberapa tujuan beliau mengadakan festival-festival kuliner di pasar tradisional. Pertama, untuk meningkatkan jumlah pengunjung di pasar-pasar tradisional. Kedua, memajukan usaha kuliner tradisional dengan memberikan lahan berjualan pada festival-festival kuliner tersebut. Ketiga, sebagai langkah revitalisasi pasar tradisional karena festival kuliner yang diadakan akan dibarengi dengan memperbaiki konstruksi dan fasilitas di pasar-pasar tradisional.

Banyak hal yang digunakan untuk merevitalisasi pasar agar tambah ramai. Itu tugas kita. Seperti memanfaatkan banyak event, seperti festival kuliner. Kira-kira seperti itu, maka jadi ramai," kata Djarot

Jika pasar bertambah pengunjungnya, maka daya transaksi akan meningkat, inilah tujuan utama Djarot untuk menjaga pasar tradisional agar tetap hidup dan tidak tergerus zaman. Peningkatan transaksi selain dilakukan dengan melakukan festival dapat juga dilakukan dengan pengawasan terhadap kios-kios yang ada di Pasar. Tiap Kios harus dimaksimalkan dan jika ada Kios yang tidak terpakai atau terabaikan akan segera dialihkan pada pedagang lain.

Sistem semacam ini akan meningkatkan dan menjamin transaksi di Pasar akan berjalan dengan baik. Tingkat transaksi akan memajukan taraf ekonomi pedagang di pasar ataupun pengisi festival. Ekonomi kerakyatan jenis inilah yang dipahami Djarot sebagai solusi mengatasi permasalah Ekonomi arus bawah. Ekonomi arus bawah memiliki masalah terkait distribusi dan konsumsi produk-produk pedagang-pedagang kecil dan bagaimana menciptakan atmosfer ekonomi yang mendukung dan melindungi bagi para pedagang-pedagang kecil.

Kesigapan pemerintah daerah dalam mengawal kebutuhan ekonomi rakyat kecil menunjukkan kepedulian dan pengarahan terhadap stabilitas ekonomi pedagang-pedagang kecil. Penataan pasar dan revitalisasi melalui festival menjadi kata kunci yang diandalkan Djarot untuk mendukung ekonomi kerakyatan di Jakarta.

Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun