[caption caption="Ilustrasi: Teater retakankata"][/caption]1/
masih adakah yang mesti
didebatkan?
cinta butuh kita
untuk saling menguatkan.
2/
dini hari tadi,
kantuk sudah bergelantung
di ujung mata;
menunggu pelukmu datang
dengan mesra.
3/
akhirnya kita tahu cara bahagia,
biar sederhana,
asal tetap bersama.
4/
Tuhan mencipta hujan berpasangan
dengan kesedihan.
sedang ingatan, menjadi payungnya.
5/
satu waktu kamu hilang
dalam tubuh hujan,
tapi hangat pelukmu tertinggal
dan tak kunjung lekang.
6/
kantuk adalah kutukan
bagi perindu.
maka ia seduh kopi
dari matanya sendiri.
7/
kita dicipta berpasangan
itu kenapa, ciuman
bisa sedikit meredam kesedihan.
8/
setelah kamu,
mati,
dan tak ada lagi.
9/
kita pernah mendengar jerit daun
yang tanggal saat hujan.
jerit yang memilukan. lalu,
kita berpelukan dan tak ingin
dipisahkan.
10/
kamu pernah mengadu
: suatu waktu diganggu sepi.
saya minta maaf dan berjanji
tak lagi mengulangi.
11/
kiblat rindu itu kamu.
Perpustakaan Teras Baca, 20 Januari 2016