Mohon tunggu...
Hariadhi
Hariadhi Mohon Tunggu... Desainer - Desainer

Ghostwriter, sudah membuat 5 buku berbagai Dirut BUMN dan Agency Multinasional, dua di antaranya best seller. Gaya penulisan berdialog, tak sekedar bernarasi. Traveler yang sudah mengunjungi 23 dari 34 provinsi se Indonesia. Business inquiry? WA 081808514599

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Pulang ke Kotamu...

19 September 2019   14:11 Diperbarui: 19 September 2019   14:15 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri
dokpri
Tempe gembus adalah makanan mirip tempe, dengan teknik fermentasi yang sama. Namun alih-alih dari kacang kedele utuh, tempe gembus menggunakan sisa pengolahan tahu, seperti juga oncom. Namun oncom karena berbeda kapang, menjadi coklat kemerahan. Sementara gembus putih total, di dalamnya warna krem pucat.

Enak mana tempe biasa dengan tempe gembus? Menurut saya sama enaknya, namun teksturnya sedikit berbeda. Tempe gembus, karena dari adonan ampas tahu, lebih lembut dan lembek, namun tidak basah. Baunya sedikit lebih lembut dari tempe, mirip-mirip susu kedelai, karena memang hampir sama bahannya kan?

Petualangan kuliner saya diakhiri teh tjatoet dengan gula batu. Enak dan hangat sekali, mengusir rasa dingin yang sepoi-sepoi membelai di sektiaran Kota Gede. Srruppptt.. aaah..

Teh gula batu khas Jogja. Dokpri
Teh gula batu khas Jogja. Dokpri
Demikianlah petualangan kuliner saya di daerah Kotagede, Jogja. Masih ada rica-rica daging kuda, yang akan saya lanjutkan dalam cerita berikutnya....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun