Mohon tunggu...
hani maulani
hani maulani Mohon Tunggu... guru -

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hati yang Tertinggal

7 Juni 2017   09:26 Diperbarui: 7 Juni 2017   09:30 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Berlari terengah engah
mengejar waktu  
mentari masih sembunyi di balik tirai 

memburu waktu
tapi, disambut kemacetan mengharu biru

sepanjang jalan
perasaan tak menikmati  
ada hati yang tertinggal  
hatiku masih dipeluk malam 

perjalanan panjang
hampa tanpa hati yang gembira
wajahku tak tampak merona
kata anak sekarang
namanya galau

07062017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun