Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ingat, Ayah dan Ibu Anda Bukan Orang T.O.P

4 Agustus 2019   15:03 Diperbarui: 4 Agustus 2019   18:25 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar : familyradio316.com 

"Sekarang saya sudah menjadi orang T.O.P."

Kalimat ini keluar dari Pak Indra (bukan nama sebenarnya), pemilik toko di dekat rumah saya, sewaktu saya membeli beberapa mie instan dan berbincang-bincang sedikit tentang aktivitas sehari-hari dan keluarga. Beliau adalah seorang pria yang berusia sekitar 60-an ke atas, mau mendekati 70.

Saya pun bingung, apa yang Pak Indra maksud dengan T.O.P disini. 

Kedengarannya tidak baik. 

Ternyata dia jengkel karena dianggap sudah tak berdaya oleh istri, anak, teman, dan orang-orang terdekat. Alasan? Karena faktor usia. 

"T.O.P itu singkatan dari Tua, Ompong, dan Pikun," kata Pak Indra melanjutkan.

"Saya memang tua, tapi bukan berarti saya tak bisa berbuat apa-apa lagi. Dan yang bikin saya jengkel, semua orang selalu berkata 'Sudahlah, biar aku aja yang bawa. Bapak jangan bawa yang berat-berat. Nanti sakit pinggang'. 

"Saya memang ompong, tapi karena memang faktor usia, sehingga gigi tanggal satu demi satu. Bukan mau saya. 

"Meskipun tua dan ompong, saya belum pikun. Masih bisa berpikir jernih dan ingatan masih oke. Mata saya saja masih bisa melihat dengan jelas, masih bisa membaca dengan jelas tanpa bantuan kacamata."

Apakah Anda Mau Dianggap Remeh Saat Tua? 

"Berbuatlah sesuai dengan usia." 

Itu yang kebanyakan orang katakan apabila usia sudah tak muda. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun