Mohon tunggu...
Guıɖo Arısso
Guıɖo Arısso Mohon Tunggu... Insinyur - ᗰᗩᖇᕼᗩEᑎ

ᗰᗩᖇᕼᗩEᑎ

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jika Sulawesi Utara Masyarakatnya Terkenal Romantis, NTT Terkenal Setia

13 Februari 2020   23:17 Diperbarui: 14 Februari 2020   12:32 2699
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilsustrasi Florespos.id

Mari kita kupas satu per satu gaes.

Pertama, masyarakat NTT adalah manusia berbudaya. Meski beberapa reksa wilayah di NTT memiliki akar budaya yang berbeda. Semisalkan corak budaya (ritus) kami orang Manggarai berbeda dengan di Timor, di tempat Kompasianer Neno Andreas Salukh.

Tetapi satu yang pasti, masyarakat adat di NTT hanya membolehkan menikah sekali seumur hidup. Terkecuali memang ada alasan lain karena pasangan kita mati muda. Sehingga baru diperbolehkan menikah lagi.

Kita tahu juga mahar (Belis) perkawinan di NTT tidak main-main jumlahnya. Masih ingat kan curhatan saya beberapa minggu yang lalu tentang Belis di sini? Iya yang itu. 

Nah, sehingga berangkat dari nilai belis yang menanjak itu pula laki-laki dan atau perempuan di NTT berpikir dua kali untuk berniat menikah lagi. Jadi jalan ninjanya ialah setia. Heu heu

Bung-bung di NTT juga sangat menghormati perempuannya. Karena perempuan bagi masyarakat NTT adalah simbol kesuburan dan kehidupan. Sehingga menjaga wanita adalah harga mati.

Dalam pandangan adat masyarakat Manggarai-Flores, dikenal akan adanya go'et dan atau seloka yang berikhtiar pada awetnya keberlangsungan sebuah hubungan. Yakni "Ca Nai Dengkir tai. (Sehati selamanya)".

Ada juga "Neka Koe weleng Naim.  (Jangan menduakan hatimu)". Ajaran-ajaran sosial seperti ini yang terus menerus dipegang teguh.

Kedua, ialah faktor Agama. Sebagaimana kebanyakan masyarakat NTT adalah pemeluk Agama Kristen (Katolik dan Protestan) yang terkenal sangat taat.

Dalam ajaran Gereja sendiri, hanya diperbolehkan menikah sekali seumur hidup. Terkecuali memang bila kita resmi bercerai dan atau pasangan kita meninggal dunia disusia muda. Sehingga Gereja akan memperbolehkan kita kembali menikah. Ya, Itu pun jika kita punya niat untuk menikah lagi.

Jadi begitu gaes. Setia itu sangatlah mahal. Bagaimana Bung dan Nona, sudah siap melamar dan dilamar oleh orang NTT kah? Heu heu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun