Beberapa hari belakangan ini ramai beredar (lagi) rumor yang menyebut Jokowi anak dari aktivis PKI. Rumor ini disebarkan banyak pihak. Asal muasal rumor pun dari banyak sumber. Salah satunya Triomacan2000. Tidak sedikit yang memercayai rumor ini. Tapi banyak juga yang tidak memercayainya.
Gampangnya begini. Apakah Jokowi itu alien yang ujug-ujug datang ke bumi? Kalau Jokowi itu alien, sulit bagi kita untuk menelusuri asal-usulnya. Yang kita tahu hanya pada masa Jokowi datang ke bumi. Sebelum kedatangannya ke bumi, Jokowi bisa mengakui apa pun tentang dirinya tanpa ada seorang pun yang bisa meng-cross check-nya. Jokowi bisa mengaku-ngaku kalau dia adik dari Superman. Bisa mengaku kalau berteman dengan Thor. Atau bisa juga mengarang cerita kalau kedatangannya ke bumi untuk mencari Doraemon.
Pertanyaannya, apakah Jokowi itu alien?
Bukan. Jokowi bukan alien. Jokowi anak manusia yang dilahirkan ke planet ini dari rahim ibunya. Nah, sebagai anak manusia, asal-usul Jokowi mudah sekali ditelusuri. Bisa ditanya langsung ke Jokowi, ke orang tuanya, ke tetangga-tetangganya, atau ke teman-teman sekolahnya mulai dari SD sampai kuliah.
Jokowi bukanlah Eli Cohan yang datang ke Suriah setelah memanipulasi identitas dirinya dengan mengubah asal usulnya. Cohan seorang Yahudi kelahiran Mesir. Sebelum disusupkan ke Suriah, terlebih dulu ia dilatih di Israel. Salah satu yang dilatihkan kepada Cohan adalah kemampuannya bahasa, sampai ia menguasai bahasa pergaulan sehari-hari warga Arab Suriah.
Setelah menyelesaikan latihannya, ia dikirim ke Argentina dengan identitas palsu sebagai seorang Arab Suriah bernama Kamel Amin Tsa’bet. Di Argentina ia mengakrabkan diri dengan komunitas Suriah. Dari situlah Cohan terbang ke Suriah dan akhirnya mampu menyusup ke pemerintahan Suriah. Begitulah salah satu teknik penyusupan yang dilakukan Mossad terhadap agen-agen lapangannya.
Apakah Jokowi pernah melakukan apa yang pernah dilakukan Cohan? Kalau Jokowi pernah memanipulasi masa lalunya dan kembali dengan identitas baru, tentunya Jokowi pernah meninggalkan Solo selama beberapa waktu untuk kemudian kembali dengan identitas barunya.
Kalau Jokowi berusaha mencuci masa lalunya dari ke-PKI-an, tentunya ia bersama keluarganya pernah pindah (tidak harus keluar dari Solo) dari lingkungan yang dulu ditinggalinya. Di lingkungan barunya Jokowi bersama keluarganya membangun identitas baru yang bersih dari latar belakang masa lalunya. Nah, apakah Jokowi diketahui pernah mencuci masa lalunya dari ke-PKI-an? Kalau pernah, bagaimana caranya?
Pada saat peristiwa 30 September, Jokowi yang kelahiran tahun 1961 baru berusia 4 tahun. Di mana Jokowi dan keluarganya tinggal pada saat peristiwa itu terjadi? Apakah Jokowi meninggalkan rumah dan lingkungannya setelah peristiwa itu terjadi? Kalau Jokowi pindah, kemana pindahnya? Lalu, kapan Jokowi kembali lagi ke Solo setelah kepindahannya.
Mudahnya, tanyakan kepada warga yang pada masa-masa itu bertetanggaan dengan Jokowi. Sayangnya, sejauh pengetahuan saya, belum seorang pun yang tetangga yang mengungkapkan keterlibatan keluarga Jokowi dengan PKI.
Jika memang keluarga Jokowi, terlebih ayah kandungnya, Noto Mihardjo, terlibat PKI seharusnya rumor itu sudah santer terdengar saat Pilkada Solo. Anehnya, selama dua kali Jokowi ikut dalam Pilkada Solo, isu miring itu tidak terdengar sama sekali.
