Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

"Forever Turned Around" dari Whitney, Ungkapan Patah Hati Pencerah Hati

17 September 2019   10:59 Diperbarui: 17 September 2019   20:51 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yang jelas, pasang surut hubungan persahabatan mereka serta kisah cinta dan putus cinta masing-masing personilnya menginspirasi lahirnya album ini. Tidak ada yang salah dengan membuat lagu cinta atau putus cinta. Bukankah hal itu selalu ada dalam fase kehidupan kita?

Materi awal album "Forever..." ditulis ketika mereka tur di Lisbon, Portugal. Ehrlich dan Kakacek saling bekerja sama menulis lirik dan membuat komposisi musiknya. Mereka juga saling menantang ketika sedang membuat musik.

Ehrlich masih dengan vokal falsetto-nya dan memainkan drum, sedangkan Kakacek menjadi lead guitarist. Mereka menggaet sejumlah musisi lain untuk mendukung album ini, yaitu Ziyad Asrar (gitar rhythm), Print Choteau (gitar), Josiah Marshall (bass), Malcolm Brown (keyboard), William Miller (trumpet/brass) and Lia Kohl dan Macie Stewart (strings).

Genre album "Forever..." adalah indie pop/indie folk/contemporary indie rock dengan sentuhan chamber folk, country soul dan soft rock. Oleh karena itu bisa dibilang musik mereka cross over. Meski dipengaruhi oleh sejumlah aliran musik, mereka punya formula khusus yang membuat album ini memikat.

Sampul album ini juga tak kalah memikat, sebuah lukisan cat minyak tentang sebuah hutan yang menghampar di bawah gemerlap bintang-bintang. Lukisan dibuat oleh pelukis Chicago, Sofia Macht.

Sampul album tersebut mengandung makna bahwa harapan penemuan cinta tidak hanya seluas desa, kota, kantor atau kompleks perumahan atau apartemen, tetapi seluas dunia dan semesta.

Sampul album
Sampul album
Lagu "Giving Up" membuka album dengan irama lembut. Lagu bertempo sedang ini bercerita tentang perpisahan dengan seseorang yang sangat diharapkan untuk kembali lagi walaupun kecil kemungkinannya. Sebuah anthem patah hati? Mungkin saja.

Sebagai informasi, lagu ini dirilis sebagai tunggalan pertama. Sambutannya cukup bagus kala itu, apalagi tiga tahun lamanya belum ada lagu baru dari Whitney. Lagu yang resmi dirilis awal Juni 2019 lalu itu lumayan hype di kalangan fans musik indie.

Entah Anda setuju atau tidak, rasa-rasanya pada bagian reffrain terdengar interpolasi dari bagian awal lagu "Doo Wop (That Thing)" dari Lauryn Hill namun dengan ketukan yang lebih lembut. Menit 1:45 hingga 2:20 adalah trumpet solo yang nyaman didengarkan. Sebuah lagu pembuka yang bagus.

Berikut lagu "Giving Up":


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun