Mohon tunggu...
Gaganawati Stegmann
Gaganawati Stegmann Mohon Tunggu... Administrasi - Telah Terbit: “Banyak Cara Menuju Jerman”

Housewife@Germany, founder My Bag is Your Bag, co founder KOTEKA, teacher, a Tripadvisor level 6, awardee 4 awards from Ambassadress of Hungary, H.E.Wening Esthyprobo Fatandari, M.A 2017, General Consul KJRI Frankfurt, Mr. Acep Somantri 2020; Kompasianer of the year 2020.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Berkompasiana Dapat Apa???

30 April 2012   21:00 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:54 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13358195282056250015

Ini tempat saya tinggal, seindah kompasiana ya? (dok.pribadi)
Saya berseru … alhamdulillah, yah … segunung bahkan lebih!!!! Terima kasih, Gusti.
***
Dan hari ini, Senin 30 April 2011 pukul 23.00 (waktu Jerman) tepat pertama kali saya mendaftar di Kompasiana. Ah, unik … Indonesia sudah tanggal 1 Mei 2012 ya? Saya berulang tahun … doakan saya kawan-kawan, agar dimasukkan dalam golongan orang yang sabar, baik, ramah, hormat, rajin, kuat, sopan, berbudaya dan berkarakter di kampung kita ini (meski pekerjaan saya ibu rumah tangga). Tolong saya selalu diingatkan untuk yang ini ….
Postingan pertama saya waktu itu soal Maibaum pada tanggal 1 Mei 2011. Yup, detik inipun orang sedang sibuk berpesta pora menyambut 1 Mei, para remaja menyembunyikan barang-barang di luar rumah milik tetangga. Duh, hari yang usil … padahal diluar hujan rintik-rintik, dingin. Ora melu-melu, ah!
All right, selama ini sudah 125 artikel saya tulis dan 2579 komentar. Saya sudah puas, tapi bukan tipe yang gampang berhenti menggerakkan jari-jemari untuk menuangkan apa yang ada di benak ini (dan tanpa tekanan dari siapapun).
Dari awal, Kompasiana adalah obat kesepian saya, pelepas rindu akan tanah air serta berbagi apa yang saya alami dan ketahui selama disini. So, why I should stop when a rock is there? I can climb it over. I keep on writing, folk … with you are all!
Jika saya mendapat satu kali tayang dalam Freez, sekitar 38 HL, 12 terekomendasi (?) dan puluhan highlight bahkan beberapa hanya lewat (plus para sahabat) saya maknai sebagai bonus curhat yang didasari tanpa tendensi apapun. Saya bukan siapa-siapa. Saya tak kenal siapa-siapa dan mencari teman bukan lawan di blog yang magis ini. Semoga kompasianer membawa saya ….
Dan ujungnya, postingan tertanggal 30 April 2012 berjudul “Curhat Para Ibu dengan Anak Hiperaktif” tak ubahnya kado ultah yang manis. Terima kasih admin dan tim, terima kasih kompasianer (komentator dan silent readers) … tanpamu, saya tak bisa. Maafkan jika ada salah kata dan tindak tanduk yang ada (tak perlu menunggu hari raya, ya?).
Lantas???
Faedah menulis di Kompasiana bagi saya yakni selain belajar menulis, membaca dan berkomentar, juga sebuah training pendewasaan diri karena meski namanya saja sudah maya tetapi bersitegang tetap saja terjadi layaknya dunia nyata. Saya juga termasuk pernah terkena getahnya. Beberapa tanggapan atas artikel terdahulu dan postingan tandingan sudah tak asing lagi marak di grup kita ini. Jika pada suatu waktu dikhususkan untuk saya, dimaknai saja kaidahnya; banyak orang begitu memperhatikan dan mencintai saya. That‘s marvelous, thanks a bunch ….
Kemudian komentar yang kadang bahasanya tak saya mengerti … jika penasaran, saya berusaha keras belajar bermain inbox saja, “Dear friends, for any critic or complaint let’s make it person to person, please don’t make me downwhen you would like to make me high I have a wish that you could tell everyone about it.” Terdengar egoiskah? Maaf, saya lebih menyukai cara yang demikian damai. Boleh usul, yah? (G76).

P.s: Sejak pindah ke Jerman tahun 2006, saya happy bergabung dengan kompas.com dan menulis banyak cerita perjalanan. Lalu berhenti tahun 2007 dan kehilangan jejak (ganti format?). Tahun 2009, saya dikenalkan seorang teman saya dari yahoo 360 derajat yang juga kompasianer, Sri Sulastri (petani yang sempat untung karena harga cabai mahal layaknya emas kala itu). Disusul partisipasi saya sebagai silent reader saja hingga tahun 2011 (babak baru Kompasiana; 30 April 2011). Ternyata, kontak antar anggotanya lebih erat (proud of it) I feel home, a bit. Semoga kumpulan artikel saya di Kompasiana yang tersimpan rapi di folder komputer akan membawa manfaat dan rejeki entah tahun berapa ....
Link:http://lifestyle.kompasiana.com/hobi/2012/05/26/weekly-photo-challenge-landscape-photography/ 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun