Dulu saya pribadi mendambakan bisa sekolah setinggi-tingginya dan bersekolah di sekolah yang memiliki mutu baik. Segala upaya dilakukan oleh orang tua saya agar saya tetap bisa melanjutkan pendidikan saya. Hari demi hari dilewati ayah saya sebagai tukang tambal ban demi menafkahi keluarganya, sembari ibu saya menunggu penuh harap di rumah dengan menjaga gizi bagi anak-anaknya.
Sebagai anak tukang tambal ban, saya harus puas mengenyam pendidikan di sekolah negeri yang standarnya jauh di bawah rata-rata. itupun harus dengan perjuanan ekstra karena orang tua saya mempunyai 4 orang anak yang semuanya membutuhkan kasih sayang dan perhatian mereka. Tidak jarang, orang tua saya harus menjual barang berharga mereka agar kami masih bisa melanjutkan sekolah.
Banyak orang yang rupanya tidak seberuntung saya. Meskipun mengalami kesulitan ekonomi, saya masih diberikan karunia oleh Tuhan untuk dapat mengenyam pendidikan. Menimba ilmu di sekolah sedikit demi sedikit hingga akhirnya sampailah saya di perguruan tinggi ternama di kota kelahiran saya.
Rekan-rekan saya disini pun punya cerita yang tidak jauh berbeda. dibekali keinginan yang tinggi untuk melanjutkan pendidikan, rekan saya berusaha keras untuk mendapatkan sekolah kedinasan meskipun dengan fasilitas seadanya. beasiswa demi beasiswa dia daftar untuk sekedar dapat lulus dari jurang pendidikan tanpa perlu membebani orang tuanya.
Tak ingin lagi melihat adik-adik kami mengalami hal serupa, kami dari tim product & Sharia PT FWD Life Indonesia bermaksud menggalang dana untuk membantu pembangunan SEKOLAH GRATIS (MI/Madrasah Ibtidaiyah) AL-AMANAH di Jl. Sukatani No. 15 RT.06 RW.03 Sawangan-Depok (sebanyak 18 ruang).
Sekolah ini nantinya kami harapkan mampu membantu adik-adik kami mengenyam pendidikan, merangkai harap mereka agar tidak pupus. kami ingin memberi tahu mereka bahwa mereka masih punya kita. Ya, Kita... Aku, Kamu, dan semua teman-temanmu... sedikit share dari mu sangat berarti bagi adik-adik mu. bisakah kau bayangkan tawa mereka ketika mereka bisa duduk di bangku sekolah? sambil bercanda dengan kawan sebaya tanpa harus dibebani beban hidup orang tuanya atau bahkan lebih buruk lagi membuat adik-adik kita harus tumbuh di jalan?
Agaknya cerita singkat tersebut yang menggugah hati kami untuk membuat kampanye pembuatan sekolah gratis di Kitabisa.com. bersama dengan perusahaan kami, kami juga ingin mengajak rekan-rekan semua untuk berbagi. Target dana yang kami ingin sumbangkan untuk penyelesaian sekolah gratis ini adalah sebesar 60 juta rupiah. jumlah yang tidak seberapa dibandingkan total biaya yang dibutuhkan program sekolah gratis itu sendiri. Tapi sekecil apapun donasi kita, akan berarti bagi mereka.
Pesan kecil dariku untukmu :
"Sekecil apapun donasimu tidak akan membuatmu miskin. Sebanyak apapun donasimu juga tidak akan membuatmu kaya. Tapi, sedikit darimu mungkin satu-satunya yang bisa merubah hidup mereka"
#berbagiuntuknegeri
