Semakin hari, jaman semakin berkembang. Pun perihal media massa. Dulu, kita hanya mengenal 2 jenis media massa, yakni media cetak dan media elektronik. Media cetak dengan segala tulisannya yang tak lekang oleh waktu, serta media elektronik dengan kompleksitas audio dan visualnya.
Dewasa ini, media yang kita kenal, tak lagi hanya media cetak dan elektronik. Sekarang, telah ada yang namanya media online. Kehadiran media ini telah menyediakan alternatif media bagi konsumen.
Secara singkat, awal mula masuknya media online di dunia diawali oleh hadirnya ARPANET (Advanced Research Project Network). Tujuan utama dibuatnya jaringan ini adalah sebagai kebutuhan pertahanan Apartemen Pertahanan atau militer.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu pada tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi internet.
Penasaran tentang sejarah media online di dunia dan Indonesia? Yuk, simak selengkapnya!
DUNIA
Sebagai majalah pertama di dunia, New York Times menyebut computer sebagai 'Machine of The Year"pada tahun 1983. Lalu, mulai tahun 1986, komputer-komputer mulai tersedia di berbagai universitas di dunia. Dua tahun kemudian, DARPA memunculkan internet yang dapat dikonsumsi oleh publik dan muncullah sistem yang namanya Internet Relay Chat.
Pada bulan Oktober 1993, website jurnalistik pertama pun muncul, Web ini diperkenalkan oleh University of Florida. Â Terjadi Oklhoma City Bombing pada tanggal 19 April 1995 yang menjadi awal mula pergeseran ke internet sebagai sumber infromasi. Sejak saat itulah, banyak news outletyang juga mengepakkan sayapnya ke media online dengan menghadirkan edisi-edisi di web servernya.
Mulai tahun 2003 pula, muncullah fenomena baru dalam duia jurnalistik, yakni Citizen Journalism yang disebabkan oleh perkembangan teknologi ini.